Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rudy Chua Minta Pemda di Kepri Prioritaskan Kenaikan Gaji Guru Honorer
Oleh : Ismail
Kamis | 25-10-2018 | 10:16 WIB
prioritaskan-honorer.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudy Chua. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudy Chua mengharapkan kabupaten/kota yang bertanggungjawab terhadap penggajian guru honorer SD dan SMP dalam memberikan atensi dalam pembahasan APBD 2019. Karena masih banyak guru honorer yang digaji dibawah Upah Minimum Kota (UMK).

"Tentu sangat miris, kami mesih menemukan ada guru honorer yang digaji di bawah Rp1 juta. Artinya, jumlah tersebut sangat tidak manusia," ujar Rudy Chua, Rabu (24/10/2018) kemarin.

Politisi Partai Hanura tersebut menegaskan, persoalan kesejahteraan bagi guru honorer adalah masalah yang harus dituntaskan. Menurutnya, para guru honorer yang digaji di bawah Rp1 juta adalah guru yang statusnya honor sekolah.

Sementara yang honor Dinas dan Pemerinatah Daerah digaji berbedasarkan jejang pendidikannya. "Kita juga harus merujuk pada UU Tenaga Kerja. Setiap tahun selalu terjadi peningkatan upah. Tetapi bagi para guru honorer, nasibnya tergantung pada kemampuan sekolah. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan," tegas Rudy Chua.

Ditambahkannya, selain gaji yang kecil beban yang diberikan kepada guru-guru hononer maksimal. Yakni harus mengajar delapan jam sehari.

Masih kata Rudy, gaji yang didapat bagi para guru honorer jauh dari cukup. Sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Bahkan ada melakukan kerja sampingan.

"Kami melihat ini persoalan serius untuk dituntaskan. Semoga saja, ada perhatian yang diberikan lewat APBD 2019 mendatang," tutup Rudy Chua.

Editor: Gokli