Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Famtrip Asita Goes to Johor Bahru Malaysia 2018

Rumah Sakit KPJ Johor Beri Asita Diskon 10 Persen
Oleh : Saibansah
Kamis | 13-09-2018 | 18:09 WIB
kpj-johor.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pejabat Johor Tourism Ahmad Nizam Ahmad Said saat mendampingi Manager Marketing RS KPJ, Muh Nur Bin Sarif. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Johor Bahru - Kunjungan Famtrip anggota ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) dari seluruh Indonesia ke Rumah Sakit (RS) KPJ (Kumpulan Perobatan Johor) Johor Bahru Malaysia, Kamis (13/9/2018) berbuah manis. Tidak hanya mendapat berbagai informasi mengenai layanan unggulan medis di RS tersebut, tapi juga mendapat komitmen kontrak kerjasama dengan diskon sebesar 10 persen.

Komitmen itu disampaikan Manager Marketing RS KPJ, Muh Nur Bin Sarif pada pertemuan dengan sekitar 100 orang lebih anggota Asita tersebut di auditorium RS KPJ Johor Bahru. "Kalau di tempat lain diberi hanya lima sampai tujuh persen, kami beri untuk Asita Indonesia, sepuluh persen," ujar Muh Nur Bin Sarif menjawab pertanyaan Ketua Umum ASITA Indonesia, Asnawi Bahar.

Apalagi, lanjut Muh Nur Bin Sarif, saat ini terhitung selama tahun 2017, tercatat ada sebanyak 13 ribu lebih warga Indonesia yang berobat ke rumah sakit di Malaysia, terkhusus penderita kanker dan jantung.

Dari sejumlah negara asing yang datang berobat ke Johor, Malaysia, kunjungan warga negara Indonesia termasuk yang paling banyak.

"China, India, dan Indonesia adalah negara dengan warga paling banyak berobat ke KPJ, Malaysia. Dari target kami 180 ribu tahun lalu, sebanyak 13 ribu di antaranya berasal dari Indonesia," papar Nur.

KPJ didirikan sejak tahun 1980. Seiring perkembangannya, rumah sakit tertua di Johor ini memiliki peralatan dan fasilitas yang memadai. KPJ juga memiliki puluhan dokter serta ratusan tenaga medis yang ahli di bidangnya.

"Rumah sakit kami adalah rumah sakit spesialis. Berbagai jenis penyakit dapat diperiksa dan ditangani di sini. Keunggulan kami adalah penanganan penyakit jantung, kanker, dan program bayi tabung," kata Nur lagi.

Sejak awal tahun hingga bulan September 2018, terjadi peningkatan jumlah warga Indonesia yang berobat ke Johor. “Ada peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan periode sama tahun lalu,” jelasnya.

Nur melanjutkan, pasien asal Indonesia yang datang berobat ke KPJ umumnya mengidap kanker. Setelah itu penyakit jantung. "Kalau program bayi tabung sangat sedikit," jelasnya.

Baca: Besok, Anggota ASITA dari Seluruh Indonesia Melawat ke Johor Malaysia

Dia mengatakan, KPJ memberikan kemudahan bagi warga Indonesia yang datang berobat ke Johor. Kemudahan itu, diantaranya antar jemput di Pelabuhan Stulang Laut, Johor, ke rumah sakit KPJ Malaysia.

Selain ke KPJ, rombongan ASITA se-Indonesia juga berkunjung ke Gleneagles Hospital di kawasan Medini, Johor, Malaysia. Rumah sakit di kawasan Legoland, Johor, ini juga termasuk rumah sakit yang dikunjungi warga negara Indonesia.

Selain ke dua rumah sakit, rombongan ASITA juga berkunjung ke destinasi lain, seperti kawasan wahana permainan Legoland, Sanrio Hello Kitty Town, dan Kawasan Iskandar Johor.

Rombongan ASITA se-Indonesia dipimpin langsung oleh Ketua Umum ASITA Indonesia, Asnawi Bahar. Rombongan diterima oleh pihak Johor Tourism yang dikoordinir oleh Ahmad Nizam Ahmad Said.

Pada kegiatan Famtrip ASITA yang digelar selama 4 hari tersebut, rombongan ASITA akan diajak berkeliling Kota Johor dan melihat beberapa destinasi wisata yang dimiliki seperi Legoland Resort, Stadium Tan Sri Dato' Haji Hassan Yunos, Larkin, Galeri Bola Sepak Johor Jepun, Desaru Fruit Farm dan beberapa destinasi lainnya. Tidak ketinggalan juga, rombongan akan diajak berkunjung ke KPJ Johor Hospital yamg menjadi salah satu rujukan rumah sakit terbaik di Johor.

Editor: Dardani