Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Masih Tunggu Hasil Otopsi Jasad Ahong dari RS Bhayangkara Polda Kepri
Oleh : Romi Chandra
Jumat | 07-09-2018 | 09:52 WIB
adik-ahong1.jpg Honda-Batam
Adik bungsu Ahong menangis histeris, mulai dari jenazah abangnya dibawa dari kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri menuju mobil ambulance. (Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jenazah Chi Hok alias Ahong, warga Tanjungpinang terduga pelaku kasus narkoba yang meninggal usai ditangkap Direktorat IV Mabes Polri, sudah dikremasi. Namun, pihak keluarga masih belum mendapat kejelasan terkait hasil otopsi dari pihak kepolisian.

Dikatakan Budi, adik kandung Ahong, sejauh ini pihaknya masih menunggu kabar dari Polresta Barelang. Selain itu, pihaknya juga masih sibuk untuk pengurusan kremasi jenazah abangnya.

"Kita masih tunggu kabar dari Polres. Sampai sekarang belum ada kabar. Kami juga masih dalam suasana duka dan masa-masa upacara," ujar Budi, Kamis (6/9/2018) malam.

Sementara saat jenazah Ahong dibawa ke Batu Batam untuk dikremasi, Rabu (5/9/2018) kemarin, isak tangis dari pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri tidak terbendung.

Bahkan, seorang perempuan yang diketahui adik bungsu Ahong menangis histeris mulai dari jenazah abangnya dibawa dari kamar jenazah menuju mobil Ambulance menggunakan peti mayat yang telah disediakan.

Diakui Budi, abangnya merupakan residifis kasus narkoba dan baru sekitar satu bulan bebas penjara. Namun ia bersama keluarga lainnya hingga kini terus menuntut keadikan terkait kematian abangnya itu.

Menurutnya, meskipun abangnya bersalah, tentunya semua tanggung jawab tentang keselamatan Ahong, terlebih pihak kepolisian yang melakukan penangkapan.

Sebelumnya, kematian Chi Hok alias Ahong, terduga pelaku narkoba yang ditangkap Mabes Polri di Tanjungpinang hingga kini masih menyimpan tanda tanya dari pihak keluarga.

Bahkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai, pihak keluarga meminta agar dilakukan otopsi terhadap jenazah.

Editor: Gokli