Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Prihatin Sekolah di Pulau Penjangan Bintan Tak Ada Guru
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 05-09-2018 | 08:04 WIB
kadisdik_bintan1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsir

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Pulau Pejantan prihatin dengan kondisi Sekolah Dasar (SD) di Pulau Pejantan Kecamatan Tambelan yang terkesan terbiarkan. Dimana sekolah yang dibangun oleh pemerintah menelan anggaran ratusan juta itu, tidak memiliki guru. Padahal sudah ada dua orang tenaga honorer, yang ditugaskan untuk mengajar di sekolah tersebut.

Kondisi tersebut pun akhirnya dipaparkan di media sosial facebook, oleh akun milik Budi Sahrul pada 31 Agustus 2018. Dalam postingannya ia menyebut "sekolah ada namun tidak ada gurunya, miris rasanya" tulisnya.

Dalam video yang diunggahnya, terlihat tiga ruang kelas belajar yang telah dibangun pemerintah. Hanya tidak ada guru di sana.

"Sekolah yang dibangun cukup bagus, namun tidak ada guru yang mengajar sudah berbulan bulan. Mereka sangat membutuhkan guru dan musala," sebutnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsir mengaku sudah mengetahui postingan itu.

"Saya akan cek kembali melalui korwil di Tambelan," sebut Tamsir saat dikonfirmasi, Minggu (2/9/2018) lalu.

Sebelunya, kata Tamsir dua guru honorer tersebut sudah dipanggil Kanwil diduga karena meninggalkan kelas. Usai dipanggil, keduanya berjanji tidak akan meninggalkan kelas lagi dan mereka akan tetap mengajar meski dalam keterbatasan yang ada.

"Diganti dengan guru lainnya," jawabnya jika kedua guru itu masih melanggar kesepakatan dengan korwil.

Dijelaskannya kedua guru honor ini mengajar secara bergantian. Keduanya memiliki keluarga di Kecamatan Tambelan. Sehingga mereka sering bolak balik Pulau Pejantan dan Pulau Tambelan.

"Transportasi kapal pompong susah dan tidak ada jadwal tiap minggu. Kadang 1 bulan 1 kali," tutur Tamsir.

Editor: Surya