Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kajati Minta Jabatan Jangan Dikomersilkan

I Made Astiti SH Jabat Kajari Batam
Oleh : Charles
Jum'at | 03-02-2012 | 17:39 WIB
Kajati_Kepri_Sertijabkan_Kajari_Batam_dari_Ade_Adiyakhsa_kepada_I_Made_Astiti_Ardjana_SH_di_Kajati_Kepri.JPG Honda-Batam

Kajati Kepri Sertijabkan Kajari Batam dari Ade Adiyakhsa kepada I Made Astiti Ardjana SH di Kajati Kepri

TANJUNGPINANG, batamtoday- Kendati tidak berkaitan dengan tertangkap-nya oknum Jaksa Nakal, yang tertangkap basah memeras di Batam. Posisi Kepala kejaksaan Negeri Batam kembali di serah terimakan, dari Adi Eddy Adhiyaksa SH kepada I Made Astiti Ardjana SH. Pelantikan dan serahterima jabatan dilakukan Kepela kejaksaan Tinggi Kepri Adi Tougarisman SH di Aula kantor Kejaksaan Tinggi Kepri,Jumat,(3/2/2012).

Pelantikan dan serah terima jabatan kepala kejaksaan Negeri Batam ini sendiri, dilakukan berdasarkan SK Kepala Kejaksaan Agung RI, yang dikeluarkan tanggal 21 Desember 2011 lalu, yang ditindak lanjuti dengan surat Perintah pelantikan dan serah terima jabatan Kepala kejaksaan Tinggi Jepri yang dikeluarkan 27 Januari 2012.

Sebelum dilantik menjadi Kejari Batam, I Made Astiti Ardjana SH merupakan Kasubdit Direktorat Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung, sementara mantan Kajari Batam Adi Eddy Adhiyaksa SH ditarik kembali Kekejaksaan Agung-RI menjadi Staf dibiro Kepegawaian di Direktorat Pembinaan kejaksaan Agung-RI.

Dalam manahnya, kepala Kejaksaan tinggi Kepri Adi Tougarisman SH mengatakan pergantiaan dan serahterima jabatan merupakan hal yang biasa di lingkungan Kejaksan, dalam kebutuhaan organisasi, penyegaran serta menambah pengalaman.

"Dengan jabatan baru, kami berharap Kepala Kejaksaan Batam, akan dapat meningkatakan kinerja penegakan hukum, secara profesional, dalam pelaksanaan pengawasan, pembangunan,"ujarnya.

Tingginya ordineri Crime di wilayah Kepri seperti, Narkoba, Traffiking, penyeludupan, illegal logging dan illgeal mining, menjadi tuntutan pada masing-masing kejaksaan dalam meningkatakan SDM, dan profesionalisme dalam penegakan hukum saat ini.

"Sebalik-nya, tingginya Resistensi masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan saat ini, hendak-nya dapat menjadi motipasi dalam meningkatkan profesionalisme, Integritas, dan kedisiplinan, dalam menjaga wibawaan Kejaksaan,"ujar Adi Tougarisman.

Dalam kesemptan itu, Kajati juga secara tegas mengatakan, agar Kepala kejaksaan Negeri Batam yang baru, tidak mencedrai keadilan masyarakat, dengan cara-cara Mengkomersialisasi Jabatan Kejaksaan, dan arogan menjadi seorang jaksa.

Sementara itu, I Made Astiti Ardjana SH sat dikonfirmasi batamtoday, mengenai adanya pemerasan yang diduga dilakukan oknum Jaksa di Batam beberapa waktu yang lalu, terlihat masih enggan memberikan keterangan. Namun dirinya mengatakan, sesuai dengan yang diperintahkan Kepala Kejaksaan tinggi Kepri, dalam tiga hari ke depan, akan mengimpentarisi seluruh data dan bahan penyelidiakan tertutup yang dilakukan Intelijen Jaksa yang tertangkap basah memeras tersebut.

"Ia saya belum tahu, sesuai dengan perntah Kajati, akan saya serahakan seluruhnya proses yang sudah dilakukan,"ujar-nya singkat.