Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Orang Gila Kabur, Syahir Lepas Tanggungjawab
Oleh : Roni Ginting/Gokli/Dodo
Jum'at | 03-02-2012 | 15:38 WIB
emi-gilo.gif Honda-Batam

Emi Wita saat berada di tahanan Mapolsek Seibeduk sebelum dikirimkan ke shelter Dinas Sosial. (Foto: Gokli/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Kepala Dinas Sosial Kota Batam Syahir saat dikonfirmasi tentang kaburnya Emi Wita (43) yang dititipkan di Shelter penampungan Dinsos, Sekupang malah terkesan lepas tangan. Dia berdalih penanganan orang gila bukan tanggungjawab institusi yang dipimpinnya. 

"Orang gila bukan tanggungjawab kita. Kami hanya memulangkan orang terlantar," katanya singkat saat dikonfirmasi lewat telepon, Jumat (3/2/2012). 

Ketika dipertegas lagi, Syahir mengatakan kalau mereka tidak ada dana untuk penanganan orang gila. 

"Mau gimana lagi, kita tidak ada dananya," katanya singkat. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Seibeduk, Aipda Afrizal mengatakan saat ini pelaku pembakar suami sudah dikirim ke Dinas Sosial dan kabarnya akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru. Sebelumnya Emi Wita dititipkan terlebih dahulu di shelter Dinas Sosial Kota Batam. 

"Kemarin keluarga pelaku berencana akan membawa Emi pulang ke kampungnya, tapi karena akan dikirim ke RSJ, akhirnya mereka setuju," ujar Afrizal. 

Diberitakan sebelumnya, Emi Wita, yang membakar suaminya sendiri kabur dari shelter penampungan Dinsos Batam. Lalu berkeliaran dan membuat ricuh kantor Pengadilan Negeri Batam. 

Emi merusak tanaman dan membuka seluruh pakaian hingga bugil. Mencegah tindakannya lebih parah lagi, pihak PN Batam memasukkannya ke ruang tahanan.