Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HIM Damsyik Tutup Usia
Oleh : Redaksi/Inilah.com
Jum'at | 03-02-2012 | 11:32 WIB
HIM-Damsyik-216x180.jpg Honda-Batam

HIM Damsyik.

JAKARTA, batamtoday – Seniman senior Tanah Air HIM Damsyik tutup usia pada Jumat (3/2) ini. Beliau dikenal melalui tokoh Datuk Maringgih dalam mini seri Siti Nurbaya. 

Kabar meninggalnya HIM Damsyik pertama kali beredar melalui situs blog mikro, Twitter, melalui akun cucunya atas nama @vadialidya

“Baru pulang abis dr rmh sakit jenguk opa, langsung dpt kabar opa udh pergi.. Ya allah, semoga opa diterima disisi-Mu ya Allah,” demikian tweet tersebut. 

Pertengahan Januari lalu, Damsyik sempat tergolek di RS MMC Jakarta setelah didiagnosa mengalami kelainan darah. Menurut putri bungsunya, Rina Yanti, hemoglobin dan trombosit sang ayah rendah. Mulanya, keluarga menduga ia mengidap DBD. 

“Masuk pertama kali di RS Puri Cinere trombositnya rendah, kita pikir demam berdarah, leukosit naik. Keluar dari situ kontrol juga. Saya sempat bawa ke ahli paru, ternyata enggak sakit," tuturnya beberapa waktu lalu. 

Setelah mendapatkan perawatan, kondisi Damsyik saat itu tak terlalu mengkhawatirkan. Ia sempat sadar dan bisa berkomunikasi dengan keluarganya. Meski komunikasi yang dilakukan hanya sebatas menggunakan bahasa tubuh. 

Haji Incik Muhammad Damsyik lahir di Teluk Betung, Lampung pada 14 Maret 1929 (meninggal dunia pada usia 82 tahun). Ia dikenal Indonesia setelah berperan sebagai Datuk Maringgih. Kepiawaiannya berdansa juga membuatnya dijuluki Datuk Dansa. 

Prestasi di dunia seni pertama kali diukirnya sebagai juara Lomba Dansa Ballroom di Jakarta, membuatnya memutuskan ingin menekuni dunia dansa secara profesional. Ia juga telah memiliki Damsyik School of Dance. 

Karir akting dimulai pada 1959, dalam film ‘Bertamasya’. Mulanya, Damsyik diajak berperan sebagai aktor oleh sutradara Win Umboh yang biasa menunjuknya sebagai koreografer untuk film-filmnya. Ia sempat berhenti dan mulai akting lagi pada 1981. 

Namanya mulai melejit saat berperan sebagai Datuk Maringgih dalam miniseri televisi ‘Siti Nurbaya’ (1992). Per 1994, Damsyik tercatat telah bermain dalam 62 film bioskop.