Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gangguan Jiwa, Istri Nekat Bakar Suami di Seibeduk
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 02-02-2012 | 14:49 WIB
korban-istri-bakar-suami.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kondisi Muji Raharjo saat dirawat di RSOB usai dibakar oleh istrinya. (Foto: Humas Polsek Seibeduk).

BATAM, batamtoday - Muji Raharjo (56) terpaksa harus menderita luka bakar di seluruh tubuh lantaran dibakar oleh istrinya, Emi Wita (33) di tempat tidur di kediamannya, Kampung Stengar, Tanjungpiayu, Seibeduk, Selasa (31/1/2012) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Muji Raharjo asal Klaten, Jawa Tengah menderita luka bakar 90 persen di sekujur tubuhnya dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). 

Kapolsek Seibeduk, AKP Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kalau Emi Wita membakar suaminya di dalam kamar dengan menyiram minyak tanah. 

"Istri bakar suami itu memang ada, untuk lebih jelas langsung ke Kanit Reskrim saja," tutur Firdaus di ruang kerjanya, Kamis (2/2/2012). 

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Seibeduk, Aipda Afrizal mengatakan pelaku yang tega membakar suaminya itu diduga kuat mengalami gangguan jiwa, lantaran saat menjalani proses penyelidikan di Mapolsek Seibeduk, pelaku ngamuk dan berteriak histeris. 

"Pelaku diduga kuat mengalami gangguan jiwa. Saat kita periksa dia ngamuk bahkan memecahkan kaca," terang Afrizal. 

Selain itu, keluarga pelaku juga membenarkan kepada pihak polisi bahwa Emi Wita mengalami ngangguan jiwa lantaran sebelumnya Emi sudah pernah dipasung di kampung halamannya, Pasaman, lantaran ngamuk dan bertingkah yang aneh-aneh. 

"Keluarga korban juga membenarkan kalau Emi Wita mengalami gangguan jiwa," ungkap Afrizal. 

Afrizal menambahkan, untuk memastikan gangguan jiwa yang dialami Emi, pihak Polsek Seibeduk mendatangkan personil Phsicology dari RO SDM Polda Kepri, Iptu Thukul. Dari hasil pemeriksaan benar pelaku mengalami gangguan jiwa dan diduga kuat faktor keturunan. 

"Memang surat hasil phsicologisnya belum datang, dan saat ini kasusnya masih kita dalami," tutupnya.