Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Abaikan Lembur

Aktivitas Produksi PT Unisem Terancam Lumpuh
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 01-02-2012 | 11:41 WIB

BATAM, batamtoday - Lantara kesepakatan upah sundulan belum ada, 80 persen buruh tetap PT Unisem memutuskan untuk tidak mengambil lembur (over time). Kondisi ini jelas akan melumpuhkan aktivitas produksi perusahaan.

Aris, salah seorang buruh tetap di PT Unisem menyebutkan sekitar 80 persen buruh tidak mengambil over time lantaran upah sundulan yang mereka suarakan belum ada kesepakatan dengan pihak perusahaan, akibatnya perusahaan akan merugi. 

"Itu sikap kami dan tidak akan mengambil lembur hingga upah sundulan disepakati," terang Aris saat ditemui di lokasi, Rabu (1/2/2012). 

Selain itu, sebut Aris produksi di perusahaan itu masih tetap jalan, namun yang mengambil over time hanya beberapa orang buruh kontrak yang upahnya sudah sesuai UMK 2012. Sementara buruh tetap hanya menerapkan waktu tujuh jam kerja dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. 

"Buruh kontrak saja yang ambil over time, kalau yang tetap masuk jam delapan pulang jam tiga sore," terangnya. 

Hal ini akan tetap berlanjut apabila kesepakatan upah sundulan antara perusahaan dan buruh belum tercapai, dan bila perlu buruh akan melanjutkan aksi mogok kerja. 

"Ini akan tetap berlanjut kalau kesepakatan itu belum ada, mungkin aksi mogok juga akan kita lakukan," tutupnya.