Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi I Panggil BIN Bahas Situasi Bima
Oleh : Redaksi
Selasa | 31-01-2012 | 12:02 WIB
TB_Hasanuddin2.jpg Honda-Batam

TB Hasanuddin.

JAKARTA, batamtoday - Komisi I DPR dijadwalkan menggelar rapat kerja dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan salah satu agenda yakni membahas situasi di Bima, Nusa Tenggara Barat pascarusuh.

"Badan Intelijen Negara pagi ini bertemu Komisi I. Agendanya membahas program kerja yang dilakukan dan membahas temuan BPK. Bahkan, mungkin soal pemerkosaan di angkot," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, di Gedung DPR, Senayan, Selasa (31/1/2012). 

Selain membahas agenda rutin itu, menurut dia, Komisi I juga akan menyinggung kasus-kasus terkini seperti kasus di Bima. "Tentu juga akan ditanyakan tentang intelijen, kenapa kasus-kasus seperti Bima dan sebagainya bisa terjadi. Kasus besar itu saya serahkan kepada anggota komisi untuk memunculkannya sesuai data masing-masing," tuturnya. 

TB Hasanuddin menjelaskan, kasus pemerkosaan di angkot juga menjadi perhatian publik, meski bukan domainnya Komisi I, namun dari kasus itu Komisi I akan mendalami terkait keamanannya. 

"Keamanan lokal harus jadi pemikiran. Bahwa di Jakarta, orang untuk naik angkot sudah tak aman. Itu bukan hal sepele, kalau didengar orang di luar negeri, nanti mereka tak mau ke Jakarta. Itu yang harus menjadi masalah keamanan, itu harus jadi bagian yang tak terpisahkan dari sistem keamanan negara, dan siapapun harus bertanggungjawab," ujarnya.