Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Klarifikasi isu suap perekrutan CPNS Batam

Kepala BKD Diperiksa Polisi Selama 4 Jam
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 15-01-2011 | 11:23 WIB
dd-kepala-bkd-batam-firmansyah-p2.jpg Honda-Batam

Firmansyah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota Batam

Batam, batamtoday - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Batam, Firmansyah
memberi keterangan hampir selama 4 jam kepada penyidik di Unit II Reserse Ekonomi (Resek) Satuan Reskrim Polresta Barelang, terkait isu suap dalam proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemko Batam.

Demikian diungkapkan Kasat reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi kepada batamtoday, Sabtu 15 Januari 2011..

Kedatangan orang nomor satu di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penentu kepangkatan di lingkungan Pemko Batam ini, datang ke Mapolresta Barelang untuk mengklarifikasi atas pemberitaan di media masa Batam atas dugaan isu suap dan praktek KKN yang merebak kuat dalam proses penerimaan CPNS di Pemko Batam pada Desember tahun lalu.

"Dalam klarifikasinya, kepala BKD mengatakan kalau pihaknya telah menjalani pelaksanaan sesuai prosedur," kata Aries,

Dia menambahkan, tahapan dan persyaratan yang ditentukan oleh panitia telah terpenuhi dalam proses penerimaan CPNS tersebut, buktinya tidak ada komplain dari pihak yang dirugikan.

Kedatangan Firmansyah juga sekaligus menepis isu, agar tidak terjadi blunder nanti, dimana akan timbul pertanyaan dari masyarakat atas pemberitaan di media selama ini.

"Dia cukup koorperatif dalam memberi keterangan," lanjut Aries.

"Itu karena merupakan tanggungjawabnya sebagai orang nomor satu di BKD," tambahnya.

Menurut Aries, pihaknya masih terus mempelajari data dan keterangan yang diberikan untuk dipelajari lagi, namun jika masih ada yang kurang lengkap dan butuh tambahan lagi, maka polisi akan memanggil kembali Firmansyah.

Namun bila ditemukan ada pelanggaran , maka pihak kepolisian akan siap menangani kasus ini dan mengungkap siapa saja yang terlibat dalamnya.

"Kami siap tangani kasus ini bila memang benar nantinya ada pelanggaran disana," ujar Aries diplomatis.