Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku WN Singapura Omset Rp 1 M per Minggu

Judi Sie Jie Dikendalikan dari 'Sebrang'
Oleh : Ali
Jum'at | 14-01-2011 | 19:05 WIB
tsk_wanita2.JPG Honda-Batam

2 gadis muda dari 15 tersangka pelaku judi Sie Jie saat digiring anggota Sat I Direskrim Polda Kepri. (Foto: Ali)

Batam, batamtoday - Sindikat internasional perjudian Sie Jie yang digulung Polda Kepri pada Sabtu (9/1) lalu dari 3 tempat terpisah di kota Batam beromset Rp 1 miliar per minggunya. Bandar sindikat diketahui adalah warga Singapura.

Demikian hasil pengembangan yang disampaikan Kasat I Direktorat Dit Reskrim Polda Kepri, AKBP Asrial kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (14/1). Asrial mengatakan pihak kepolisian mengintai kegiatan sindikat selama hampir satu bulan. Namun sayang, saat melakukan pengrebekan di tiga TKP terpisah itu, bandar besarnya yang disinyalir warga Singapura berhasil melarikan diri.

Alamat markas operasional yang digrebek polisi seperti di Ruko Dian Centre Blok B nomor 3, Citra Batam Blok C nomor 55, dan perumahan Greenland Blok A4 nomor 3, jelas Asrial.

"Jaringan sindikat ini sangat teroganisir dan rapi dalam operasionalnya. Bahkan diantara para kaki tanganya mereka saling tidak mengenal. apalagi Bos besarnya," ungkap Asrial.

Makanya kita ekstra hati-hati dan sabar dalam pengejarannya, ujar Asrial

Diungkap Asrial, para tersangka anggota sindikat yang berfvhasil diamankan berjumlah 15 orang, 13 orang digaji perbulannya Rp 3 juta, sedangkan 2 orang lagi berperan sebagai koordinator yakni HE dan YA yang bergaji Rp 5 juta.

"Memang kita tak menampik, bahwa bandar utamanya adalah warga Singapura, dan tinggal disana. Kita sudah mengantongi inisial namanya yaitu AT dan KH. Sekarang dalam target DPO Polda Kepri," katanya.

Operasional judi sie jie ini, dalam seminggu ada 3 kali. Hari yang dipilihnya adalah Rabu, Sabtu, dan Minggu, jelas Asrial.

Meski terbilang sukses kiprah Polda Kepri menggulung sindikat internasional perjudian jenis Sie Jie ini, namun Asrial tetap saja tidak berani memastikan kalau perjudian jenis ini dengan sendirinya akan hilang dari Batam, karena biasanya, ada saja sindikat lain yang segera menggantikan operasi bandar yang sudah tertangkap, kata Asrial.