Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selidiki Kematian Taben, Polisi Sisir Lokasi Dam Seiladi
Oleh : Romi Chandra
Jum\'at | 06-07-2018 | 18:04 WIB
polisi-cari-alat-bukti.jpg Honda-Batam
Buser Polresta Barelang saat melakukan penyisiran di lokasi Dam Seiladi, terkait temuan mayat terikat koper. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian hingga kini masih menyelidiki kematian Taben Musadi (35), dengan kondisi mengambang dan terikat pada koper berisi batu di Dam Seiladi.

Bahkan, penyisiran di Dam Seiladi dilakukan untuk mencari barang bukti lainnya yang bisa terkait dengan kematiannya yang tidak wajar tersebut.

Pantauan BATAMTODAY.COM, penyisiran di dam tersebut dilakukan oleh Unit Buser Satreskrim Polresta Barelang yang dipimpin Kasubnitnya, Ipda Muhammad Hazaquan, Jumat (6/7/2018).

Tidak hanya dilakukan di pinggir waduk, satu unit kapal karet dari Satpolair Polresta Barelang diturunkan untuk menyisir di dalam waduk.

Hingga pukul 16.30 WIB, penyisiran masih terus dilakukan dengan mengitari dam menggunakan perahu karet. "Penyesiran dilakukan untuk penyelidikan temuan mayat. Tujuannya mencari alat bukti lainnya," ujar salah seorang petugas di lokasi.

Kematian Taben Musadi (35), dengan kondisi mengambang serta terikat pada koper berisikan batu di Dam Seiladi masih menyisakan misteri yang belum terpecahkan oleh pihak kepolisian.

Pasalnya, hingga kini penyebab kematiannya masih belum diketahui, apakah memang sengaja dibunuh atau tidak.

Selain itu, sepeda motor Honda Beat hitam BP 3878 IA yang digunakan Taben saat pergi dari rumah bapak angkatnya, Paryudi, di Tiban Indootri, hingga kini masih belum ditemukan.

Editor: Gokli