Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Zulkifli Panggil Anies Baswedan ke Senayan Bahas Reklamasi dan Pilpres
Oleh : Irawan
Kamis | 05-07-2018 | 17:28 WIB
zul_anies1.jpg Honda-Batam
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan tiba-tiba memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Gedung DPR/MPR, Senayan

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan tiba-tiba memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018). Anies mengakui dirinya datang karena dipanggil oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu. Kata Anies, dia dipanggil untuk membicarakan persoalan reklamasi di Teluk Jakarta.

"Saya dipanggil pimpinan MPR Pak Zulkifli Hasan untuk diminta penjelasan langkah-langkah reklamasi, dan kemudian saya dipanggil," kata Anies.

Dalam pertemuan itu, Anies melaporkan perkembangan pulau reklamasi usai ditutup Pemprov DKI pada 7 Juni 2018.

"Sejak akhir Ramadhan, (Pak Zulkifli) ingin tahu perkembangan, karena beliau mendengar soal penyegelan rekalamsi. Jadi saya datang dan diatur waktunya dan baru dapat hari ini," katanya.

Kepada Zulfikli, Anies melaporkan beberapa perkembangan terkait kebijakan reklamasi. Mulai dari hasil proses verifikasi terakhir yang dilakukan jajarannya, hingga rencana pemanfaatan pulau reklamasi yang sudah ada untuk kepentingan publik.

"Pulau yang sudah jadi akan dimanfaatkan kepentingan publik. Yang belum (jadi), tidak dibangun. Dan semua kegiatan di sana, sekarang sedang dilakukan pemeriksaan verifikasi," lanjutnya.

Namun, Anies tak menjelaskan lebih detail pembahasan itu. Sebelum pertemuan tertutup ini, Zulkifli membenarkan dalam pertemuan ini memang akan membicarakan soal reklamasi.

"Hari ini kita jumpa tentu banyak hal yang akan kita tanyakan, termasuk kebijakan pemerintah DKI, juga ada soal reklamasi," ujar Zulkifli.

Anies akan membeberkan laporan keseluruhan jika proses verifikasi sudah selesai dilakukan. Ia kembali menegaskan reklamasi tak akan dilanjutkan kembali. "Bukan sampai kapan. Ya dihentikan, titik," ucapnya.

Seperti diketahui, setelah menyegel pulau reklamasi C dan D, Anies membentuk Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta (Pantura) sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2018.

Badan ini nantinya menyusun pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Utara Jakarta. Dalam arti lain, pulau reklamasi yang sudah memiliki bangunan akan dimanfaatkan untuk kepentingan publik.

Saat ini, Pemprov DKI masih memperbaiki draf dua Raperda terkait reklamasi, baru kemudian ditentukan nasib pulau reklamasi di Teluk Utara Jakarta.

Bahas Pilpres
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan juga membahas kemungkinan Anies Baswedan maju dalam Pilpres, dan membicarakan soal-soal politik.

"Ya tentu orang politik kalau ketemu biasalah, biasa ngomong-ngomong politik biasa," kata Zulkifli.

Anies juga tidak menampik bila pertemuannya selama kurang lebih 30 menit dengan Zulkifli tersebut juga membicarakan masalah politik.

"Ya pak Zulkifli tadi beri beberapa petuah-petuah beberapa pesan dan beliau meceritakan tentang pentingnya kita semua memperhatikan dinamika politik," ujar Anies.

Anies mengatakan pembicaraan Capres-Cawapres merupakan ranah pimpinan partai pengusungnya di Pilgub Jakarta, yakni PKS, Gerindra, dan PAN.

"Mengenai urusai capres itu wilayah parpol. Jadi Pak Zul, kemudian Pak Prabowo, Pak Sohibul Iman dan Pak Salim, beliau yang berunding," katanya.

Anies menjawab diplomatis ketika ditanya ketertarikannya maju di Pilpres 2019.

Ia hanya menyiratkan bahwa belum saatnya membicarakan Pilpres. "Gini. Jangan salat sebelum Azan mulai. Belum ada Azan kok udah salat," katanya.

Editor: Surya