Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Toyota Avanza Terjun ke Dam Sei Ladi

Sempat Menolak, Petugas Berhasil Evakuasi Fadli
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Sabtu | 21-01-2012 | 10:04 WIB
seiladi-makan-korban.gif Honda-Batam

Fadli (berkaos merah) akhirnya berhasil dievakuasi meski sebelumnya sempat menolak. (Foto: Hendra/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Evakuasi korban kecelakaan Toyota Avanza yang terjun bebas ke dalam Dam Sei Ladi oleh tim SAR dari Sat Pol Air Polresta Barelang mendapatkan sedikit masalah karena perlawanan dari korban. 

Fadli alias Anggi (32), menolak pertolongan dari dua orang petugas tim SAR yang ingin mengevakuasinya dari dalam dam. Entah kenapa korban menolak evakuasi yang akan dilakukan oleh tim SAR terhadap dirinya. 

"Orang tua saya ada di atas, suruh dia yang turun ke bawah. Kalian pergi saja dari sini," ujar korban saat akan dievakuasi kepada petugas. 

Tapi petugas tak mau mengambil resiko dalam melakukan evakuasi terhadap korban, hampir satu setengah jam petugas coba merayu dan membujuk korban untuk segera naik ke atas. 

"Hampir satu setengah jam kita membujuknya untuk naik, tapi dia (korban, red.) menolak ikut naik ke atas," lanjutnya. 

Petugas yang tak mau ada korban dalam peristiwa ini sudah menyiapkan sebuah truk crane untuk mengevakuasi korban, dan setelah satu setengah jam korban berhasil dievakuasi secara paksa. 

Dua orang petugas dan dibantu seorang warga menarik paksa korban dan kemudian ditarik menggunakan truk crane naik ke atas jembatan. 

Korban yang saat itu menggunakan baju kaos warna merah berkerah dan celana jeans ini terus melakukan perlawanan dan memberontak saat evakuasi. Tampak luka-luka pada bagian dahi dan sayatan pada lengan kirinya akibat kecelakaan tersebut. 

Setelah berhasil dievakuasi ke atas jembatan, korban kemudian dinaikan ke dalam mobil ambulance milik Sat Lantas Polresta Barelang dan kemudian di bawa ke RS Awal Bross untuk mendapatkan pertolongan medis.