Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

700 Karyawan Terancam Kehilangan Pekerjaan

PT Nutune Disebut Bakal Tutup Akhir Maret
Oleh : Yoseph Pencawan
Jum'at | 20-01-2012 | 14:27 WIB
nutune.gif Honda-Batam

Suasana lengang di PT Nutune

BATAM, batamtoday - PT Nutune disebut akan menghentikan operasional industrinya pada akhir maret 2012 akibat order pekerjaan merosot.

"Mungkin akhir Maret nanti Nutune berhenti operasi," ungkap Syaiful Badri, Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam hari ini, Jumat (20/1/2012).

Informasi itu menurutnya diperoleh dari sumber terpercaya di internal perusahaan.

Penutupan perusahaan perakit komponen elektronik yang beroperasi di kawasan industri Batamindo (muka kuning) tersebut akibat penurunan order pekerjaan, bukan disebabkan kenaikan upah minimum di kota ini.

"Sampai sekarang belum ada perusahaan yang tutup gara-gara upah," jelas Syaiful.

Selain soal informasi terkini rencana waktu penghentian operasi, pihak SPSI juga, lanjutnya, memastikan bahwa tadi pagi pihak manajemen memanggil sejumlah wakil karyawan yang berasal dari SPSI sebagai organisasi pekerja terbesar di perusahaan itu.

Adapun anggota SPSI yang bekerja di Nutune berjumlah sekitar 300 orang.

"Kemarin kawan-kawan serikat yang di Nutune dipanggil manajemen," kata dia.

Namun DPC belum menerima laporan hasil pertemuan tersebut sehingga menjadwalkan akan mengadakan rapat dengan pengurus SPSI Nutune untuk membahasnya besok, Sabtu (21/1/2012).

Namun demikian, Syaiful mewanti-wanti pihak manajemen PT Nutune untuk bersikap transparan kepada karyawannya.

"Kalau mau tutup, hak-hak karyawan harus dipenuhi sesuai aturan," tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini PT Nutune memiliki sekitar 700 pekerja dimana 300 orang diantaranya berstatus karyawan kontrak dan 400 orang lainnya permanen.