Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Ini, Trump dan Kim Jong Un Bertemu di Capela Hotel Pulau Sentosa
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-06-2018 | 08:28 WIB
Trump_Kim11.jpg Honda-Batam
Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

BATAMTODAY.COM, Singapura - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dijadwalkan akan melakukan pertemuan empat mata hari ini, Selasa (12/6/2018) di Singapura.

Mereka akan bertemu Capella Hotel di Pulau Sentosa, Singapura, setelah keduanya masing-masing melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana kepresidenan. Trump bertemu PM Singapura pada Senin (11/6/2018) siang, sementara Kim pada Minggu (10/6/2018) malam.

Kim Jong Un tiba terlebih dahulu di Singapura dibandingkan Donald Trump. Dengan menggunakan jet pribadinya, Kim tiba di Singapura pada Minggu (10/6/2018) siang. Sedangkan Trump baru mendarat di Singapura pada Minggu (10/6/2018) malam, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Air Force One.

Pemilihan Capela Hotel sebagai tempat pertemuan karena Capel Hotel adalah hotel bergaya kolonial dengan atap merah, Capella merupakan salah satu hotel bintang lima yang berada di Santosa Island, kawasan dengan sejumlah resor, hotel, dua lapangan golf dan satu tempat hiburan.

Para pejabat AS dan Korut sempat mempertimbangkan hotel lain sebagai lokasi potensial untuk menggelar pertemuan tersebut.

Lokasi yang jadi opsi teratas sejak awal adalah hotel Shangri-La, bangunan besar dekat Orchard Road yang bisa mendapatkan pengamanan ketat sembari mempertahankan latar belakang penuh hiasan. Hotel itu digunakan dalam pertemuan bersejarah antara Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Taiwan Ma Ying-jeou 2015 lalu.

Pemerintah Singapura sendiri memperketat lokasi pertemuan, bahkan membatasi wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Sentosa, Singapura, termasuk penerbangan ke Singapura. Untuk mensukseskan pertemuan bersejarah ini, pemerintah Singapura merogoh anggaran negaranya sekitar USD 20 juta atau sekitar Rp 278,66 miliar (asumsi kurs Rp 13.933 per dolar Amerika Serikat).

Pemerintah Singapura menilai biaya tersebut tidak menjadi masalah. Lantaran dengan fasilitasi pertemuan tersebut juga memberikan publikasi mengenai Singapura. Hal itu juga dapat berdampak terhadap status Singapura di kancah internasional.

Editor: Surya