Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usul Kebijakan Pangan, Pengusaha Lagi-lagi Bikin Acara Summit
Oleh : Redaksi/detikFinance
Selasa | 17-01-2012 | 16:33 WIB

JAKARTA, batamtoday - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan menyelenggarakan acara Food Security Summit pada 7-10 Februari 2012 yang rencananya akan dibuka oleh Presiden SBY dan ditutup oleh Wapres Boediono. Hasil acara ini akan menjadi masukan bagi pemerintah dalam kebijakan pangan.

Rencananya seluruh stakeholder masalah pangan akan bicara dan juga mengundang beberapa menteri dari berbagai negara yang cukup sukses dalam hal pangan seperti Brazil, India dan lain-lain. 

"Itu gunanya untuk menyusun policy antara swasta dan pemerintah dalam rangka ketahanan pangan," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat, seperti dikutip dari detikFinance, Selasa (17/1/2012). 

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan acara summit bidang pangan ini, nanti merupakan ajang yang sangat penting karena ini adalah kelanjutan dari program Feed The World Feed Indonesia. 

"Kita semua menyadari bahwa masalah pangan ini adala masalah yang sangat krusial, bukan saja untuk negara kita tapi juga untuk dunia, dan oleh karenanya dengan diadakannya di Indonesia ini saya kira ini membuktikan betapa Indonesia ini menganggap masalah ini penting dan juga tentunya dalam kaitan itu kita ingin memperkuat sektor industri pangan, agribisnis, peternakan, perikanan Indonesia," katanya. 

Selain itu, Kadin telah melaporkan dari hasil Logistic Summit, terkait meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia dengan menurunkan biaya logistik yang tinggi, ini merupakan salah satu kendala yang harus dipecahkan untuk meningkatkan daya saing. 

Masalah logistik ini dibahas khusus hari ini (17/1/2012) oleh Wapres Boediono, Kadin dan beberapa menteri seperti BUMN dan Perindustrian. Misalnya dibahas biaya logistik di Indonesia yang mahal sekali, antri kapal di pelabuhan lama, dan catatan kinerja BUMN bidang logistk yang masih belum efisien.