Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Visum Sebut Dewi Tewas Lantaran Sakit
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 17-01-2012 | 15:27 WIB
mayat-pengemis.gif Honda-Batam

Jazad Dewi saat dievakuasi dari tempat tinggalnya kemarin. (Foto: Hendra/batamtoday).

BATAM, batamtoday - Hasil visum yang dilakukan pihak Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) terhadap jazad Dewi (40), pengemis yang ditemukan membusuk di rumahnya di ruli Bukit Nagoya Hill murni disebabkan sakit dan tidak ada kekerasan di tubuh korban.

Demikian diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Hendrianto kepada batamtoday, Selasa (17/1/2012). 

"Hasil visum dari dokter RSOB korban meninggal dunia karena sakit tumor yang dideritanya," kata Hendrianto. 

Hendrianto menambahkan, selain itu dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari Jazad korban, dan rencananya sore ini sekitar pukul 16.00 WIB jenazah akan di makamkan di pemakaman umum Sei Temiang. 

"Korban tak memiliki saudara di Batam, dan nanti sore jenazahnya akan dimakamkan di Sei Temiang," terang Hendrianto. 

Diberitakan sebelumnya, Dewi (40), seorang pengemis yang biasa mangkal di lampu merah depan Apartemen Harmoni Nagoya ditemukan membusuk di dalam kediamannya di RT 3 RW 13 Ruli Bukit Nagoya Hills, Senin (16/1/2012) sekitar pukul 13.30 WIB. 

Penemuan mayat ini atas berdasarkan kecurigaan warga sekitar yang selalu mencium aroma busuk ketika melintas di rumah korban dalam beberapa hari terakhir. 

Menurut keterangan Herdiman, Ketua RW di lokasi kejadian mengatakan warga selalu mencium aroma busuk saat melintas di rumah korban, dan untuk memastikan itu warga kemudian mengintip ke dalam dan benar ternyata ketika didobrak korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi. 

Polsek Lubuk Baja dan tim identifikasi yang mendapatkan laporan dari warga segera mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung melakukan olah TKP. Hasil penyidikan sementara mayat tersebut meninggal karena sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. 

Diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar empat hari yang lalu berdasarkan kondisi dan aroma busuk yang keluar dari jasad korban. Dari keterangan warga korban sendiri sudah mengalami sakit sejak tiga tahun yang lalu.