BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten Lingga mengalami kenaikan harga hingga lebih dari 20 persen jelang Ramadhan 1439 Hijriah.

Misalnya saja cabai rawit lokal, di mana harga awal per kilogramnya hanya Rp40 ribu kini menjadi Rp60 ribu di pasaran.

"Memang ada kenaikan, tetapi masih dalam batas stabil," kata Kabag Ekonomi Setda Lingga, Badoar Herry yang juga merupakan bagian dari Tim Pengendian Inflasi Daerah (TPID) ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/5/2018).

Selain cabai rawit lokal, lonjakan kenaikan harga juga terjadi pada mentega jenis blue band, telur ayam ras, sayur wortel, susu jenis prenjak serta ikan. Sementara untuk beras dan daging tergolong relatif stabil, hanya naik dalam kisaran 1 hingga 4 persen saja.

"Beras harga masih stabil, baik beras jenis premium dan medium. Untuk daging ayam juga, karena stok dari peternak lokal masih mencukupi termasuk dengan daging sapi. Yang naik lebih itu segala jenis ikan dan udang," terang dia.

Menurutnya, kenaikan harga ini terjadi akibat kebutuhan yang semakin meningkat. Ditambah juga kurangnya ketersedian dipasaran, seperti ikan.

"Kalau untuk ikan, banyak pengakuan dari nelayan karena cuaca yang masih belum stabil. Jadi mereka takut untuk melaut. Tetapi harga barang yang lainnya juga ada yang turun. Kalau mau lebih rinci ke perdagangan. Kita hanya melakukan pemantauan harga," terangnya.

"Dan untuk harga barang yang ditetapkan pemerintah dalam Harga Eceran Tinggi (HET) masih stabil," tambahnya.

Kenaikan harga ini, berdasarkan hasil pemantauan TPID Pemkab Lingga di wilayah pasar-pasar Dabo Singkep dan untuk wilayah pasaran Daik, ibukota Kabupaten belum dilakukan pemantauan. Namun lonjakan harga barang terpantau di lapangan relatif sama.

Berikut harga masing-masing komiditi yang mengalami lonjakan harga jelang Ramadhan ini:

1. Mentega jenis blue banda dari Rp7 ribu per kemasan menjadi Rp8.700
2. Telur ayam ras dari Rp1.400 per butir menjadi Rp1.700
3. Sayur worter dari Rp18 ribu per kilo menjadi Rp22 ribu
4. Cabai rawit lokal dari Rp40 ribu per kilo menjadi Rp60 ribu
5. Bawang putih dari Rp20 ribu per kilo menjadi Rp24 ribu
6. Ikan selar dari Rp50 ribu per kilo menjadi Rp60 ribu
7. Ikan tenggiri dari Rp50 ribu per kilo menjadi Rp65 ribu
8. Udang pukat dari Rp30 ribu per kilo menjadi Rp40 ribu
9. Ikan pari dari Rp20 ribu per kilo menjadu Rp25 ribu
10. Cumi kecil dari Rp30 ribu per kilo menjadi Rp40 ribu
11. Susu cap prendjak dari Rp8 ribu per kaleng menjadi Rp10 ribu

Semua barang yang naik ini dipasok dari lokal, Jambi serta Tanjungpinang.

Editor: Gokli