Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Binaan Asing di Lapas Batam Simpan Sabu dalam Sel
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 18-04-2018 | 17:52 WIB
sabu-di-lapas.JPG Honda-Batam
Kalapas Batam Surianto saat pers confrence temuan sabu di sel warga binaan asal Malaysia. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batam di Tembesi Sagulung Batam kembali menemukan narkoba jenis sabu di dalam sel lingkungan lapas, Rabu (18/4/2018).

Satu paket sabu ukuran kecil itu tersebut ditemukan di kamar Blok D nomor 8 dalam kotak rokok di dalam lemari pakaian milik Vivekanamban Satbrumari warga binaan asal negara Malaysia yang tersandung kasus narkoba.

Selain narkoba petugas juga menemukan dua alat penghisap sabu atau bong di dalam kamar tersebut. Dua alat isap bong sabu itu ditemukan dibawah tempat tidur milik Syamsuddin terpidana kasus penganiayaan umum.

Kalapas Batam Surianto mengatakan, temuan barang-barang terlarang itu merupakan hasil razia rutin yang mereka lakukan setiap pagi. "Razia yang dilakukan tadi sifatnya secara tiba-tiba. Setiap pagi kami memang rutin melakukan razia. Salain narkoba, kami banyak menemukan banyak barang terlarang," ujar Surianto.

Setelah temuan itu, pihak Lapas langsung menyerahkan barang bukti dan dua orang tersangka Satbrumari dan Syamsuddin ke Ditresnarkoba Polda Kepri untuk ditindak lanjuti

"Temuan ini akan kami tidak lanjuti sepertinya mereka ini punya jaringan yang sistimatis," ujar Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Kepri AKP Hendrianto.

Selain narkoba dan alat isap bong petugas juga menemukan barang terlarang lainnya di kamar yang berbeda di Blok B nomor 6. Diantaranya adalah dua unit ponsel merek Samsung J5, charger, powerbank, kabel USB dan dua botol farfun. Semua barang terlarang itu semuanya di sita petugas.

Dari petunjuk yang didapat dari salah satu ponsel Samsung J5 yang diamankan itu petugas menemukan pesan mencurigakan salah satunya adalah pesan pengiriman uang yang laporanya masuk ke dalam ponsel tersebut. "Ponsel ini akan kita selidiki bagaimana cara mereka main di dalam Lapas ini," ujarnya lagi.

Temuan narkoba dan barang terlarang lainnya itu membuktikan bahwa Lapas masih marak narkoba."Kalau memang ada petugas kami yang diindikasikan terlibat, akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami akan usul supaya dipecat, kami tidak ada ampun untuk peredaran atau pemakaian barang haram tersebut. Kepada pak polisi tolong diselidiki," ujar Kalapas.

Editor: Dardani