Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penumpang Dumai Express Tertipu Tiket PP
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Senin | 09-01-2012 | 15:30 WIB

BATAM, batamtoday - MG, salah satu penumpang KM Dumai Express merasa tertipu. Pasalnya, tiket pulang pergi (PP) yang dibeli dari konter tiket untuk tujuan Batam-Tanjung Balai Karimun tidak berlaku saat hendak pulang menuju Batam. 

Dikatakan oleh MG, Jum'at (6/1/2012) sekitar pukul 07.40 WIB lalu dia hendak berangkat ke Tanjung Balai Karimun. Awalnya Ia ingin mengejar kapal trip pertama, hanya saja telat beberapa menit.

"Karena telat, agen kapal memberi saya tiket jam 09.30 WIB, dan saat itu saya putuskan untuk lansung beli tiket PP," jelasnya. 

Dengan tiket yang dibeli seharga Rp120 ribu itu, MG lansung bertolak ke Tanjung Balai Karimun. Akan tetapi, saat perjalanan pulang dari Karimun menuju Batam, pihak kapal meminta kembali ongkos. Tiket PP yang dipegangnya tidak berlaku. 

"Saya kaget, sudah bayar tiket untuk PP, tapi dikatakan orang kapal itu tiketnya tak berlaku. Tiket tersebut hanya untuk sekali jalan aja. Siapa yang tidak kesal. Uangnya sih tidak seberapa hanya saja kenyamanan saya jadi terganggu, semoga tidak ada orang lain lagi yang mengalami kejadian seperti saya," ujarnya. 

Menanggapi kejadian itu, Ida, acounting di Dumai Express saat dikonfirmasi berdalih tidak pernah membohongi penumpang mereka. Ida mengatakan saat itu memang dia yang menjual tiket, dimana kapal sudah mau berangkat. 

"Kalau yang jual tiketnya perempuan berarti saya yang jual. Kita tak ada bohongi, memang seingat saya waktu itu terburu-buru," kata Ida. 

Ida juga menjelaskan bahwa antara tiket sekali jalan dengan tiket PP ada perbedaan. Kalau tiket PP ada tanda stempelnya. Kalau untuk sekali jalan harganya Rp65 ribu, sedangkan PP dijual Rp120 ribu. 

"Saya sangat berharap agar bisa ketemu langsung dengan bapak tersebut untuk meluruskan keadaan karena saya tidak ingat lagi wajahnya," ujarnya.

Sementara itu, pihak Dumai Express sudah menyampaikan permintaan maaf secara lansung melalui sambung telephon MG. Bahkan perusahaan angkutan yang pernah naas beberapa tahun lalu itu berjanji untuk memperbaiki sistim menegemennya. 

"Atas kejadian ini kami atas nama Dumai Express mohon maaf, dan kami akan memperbaiki pelayanan kami," kata salah satu petinggi Dumai Express seperti disampaikan MG.