Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selama 2011, Penderita TBC di Batam Alami Peningkatan
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 09-01-2012 | 11:50 WIB
tbc.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Jumlah pasien pengidap TBC di Kota Batam berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah selama tahun 2011 mengalami peningkatan, baik yang rawat jalan maupun rawat inap.  

Dari data yang diperoleh pada Senin (9/1/2012) menyebutkan pada Januari 2011 lalu, jumlah penderita TBC yang ditangani RSUD mencapai 45 pasien. Kemudian meningkat di Februari dengan 61 pasien dan Maret 55 pasien. 

Selanjutnya, di bulan April sebanyak 155 pasien, Mei 60 pasien, Juni 161 pasien dan Juli 77 pasien. Kemudian di bulan Agustus sebanyak 117 pasien, September 182 pasien, Oktober 144 pasien dan November 48 orang. Pada Desember 2011 memuncak menjadi 180 orang. 

Dokter Spesialis Paru RSUD Embung Fatimah, dr A. Sianturi menyatakan bahwa penyakit TBC ini disebabkan oleh daya tahan tubuh, kekurangan gizi, rumah yang kurang ventilasi dan lainnya.  Penyakit ini juga rentan terjadi di lingkungan perumahan liar, rumah susun ataupun dormitori. 

Selain itu, kesadaran masyarakat juga sangat minim dalam melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Hal inilah yang menyebabkan penanganan TBC tidak dapat dilakukan secara dini. 

"Masyarakat pada umumnya baru periksa ke rumah sakit setelah terserang TBC," ujarnya. 

Sianturi juga menyayangkan, minimnya peran pemerintah, dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam mensosialisasikan penyakit ini ke masyarakat. Semestinya pemerintah lebih rajin melakukan penyuluhan ke daerah-daerah berpotensi TBC. 

"Sosialisasi penyakit TBC ini sagat penting dilakukan kepada masyarakat, meskipun hanya di puskesmas-puskesmas," kata Sianturi.