Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polda Kepri Gelar Perayaan Natal
Oleh : Ali/Dodo
Kamis | 05-01-2012 | 17:48 WIB
natal-polda.gif Honda-Batam

Perayaan Natal di lingkungan Polda Kepri. (Foto: Humas Polda Kepri).

BATAM, batamtoday - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menggelar perayaan Natal 2011 yang diikuti sejumlah jajaran yang merayakannya di Gedung Graha Lancang Kuning Mapolda Kepri pada Kamis (5/1/2012) sekitar pukul 09.00 WIB.

Perayaan Natal tersebut dibuka langsung Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs R Budi Winarso dan juga dihadiri oleh Wakapolda Kepri Kombes Pol Drs Panca Harjana, para pejabat utama Polda Kepri, Ketua Bhayangkari Kepri beserta Pengurus Daerah Bhayangkari Kepri dan para tamu undangan.

Dalam perayaan tersebut, Budi Winarso menyampaikan salam hormat dan salam bahagia kepada umat Kristiani Polda Kepri beserta jajaran yang merayakan Natal. 

"Semoga perayaan Natal membawa kebahagian, kedamaian dan kesejahteraan kepada segenap umat Kristiani dan kepada kita semua. Kita juga bersyukur, dalam perayaan natal ini dapat berjalan khidmat, tertib dan damai. Umat Kristiani di seluruh penjuru tanah air pada umumnya dan di wilayah Kepulauan Riau pada khususnya, dapat merayakan ibadah dengan tenang," kata Budi Winarso. 

Kapolda berharap suasana seperti ini terus dapat terjaga, sehingga dapat menciptakan kerukunan antara umat beragama serta kehidupan yang aman, tenteram, damai.

Pada perayaan Natal ini bertema secara Nasional yaitu “Bangsa yang besar berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar “ dan tema Natal Polri yaitu “Semangat Natal memperkuat Komitmen Polri dalam membangun Kemitraan dengan Masyarakat menuju Polri yang Profesional dan dicintai Masyarakat“. 

Budi Winarso menilai tema diatas sangatlah tepat dan Relevan karena saat ini kita berada pada proses pembangunan yang terus bergerak maju. Dalam proses pembangunan diperlukan kebersamaan di antara komponen bangsa. 

"Apapun identitasnya, dan apapun agamanya, apakah itu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu, semua umat beragama memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk menciptakan keamanan yang stabil khususnya di wilayah Kepulauan Riau ini," katanya.