Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diklat Guru-Guru Yayasan Keluarga Batam

Guru Meski Kreatif Agar Murid Senang Belajar
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Kamis | 05-01-2012 | 15:18 WIB
sri_sudarsono.JPG Honda-Batam

Sri Soedarsono, ketua Yayasan Keluarga Batam. (Foto: Istimewa).

BATAM, batamtoday - Guru tidak boleh menjadi momok yang menakutkan bagi murid. Guru dituntut agar menjadikan anak-anak menjadi bersemangat dalam bersekolah dengan dibentuk sedemikian rupa, agar siswa senang belajar.

Hal tersebut dikatakan oleh ketua Yayasan Keluarga Batam (YKB) Sri Soedarsono dalam seminar dan pelatihan terhadap seluruh guru Kartini mulai tingkat sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah atas pada Kamis (5/1/2012) siang.

Dijelaskan Sri, kualitas guru yang berada di bawah naungan YKB kualitasnya perlu ditingkatkan. Dasar pengembangan profesi, guru sebagai jabatan profesional.

"Guru harus bisa melakukan tindakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran," kata Sri di sela-sela seminar.

Diharapkan guru bisa memotivasi siswa dengan berbagai metode baik secara visual, atau observasi keluar sekolah sehingga meningkatkan daya pikir siswa dan tidak membosankan. Bagaimana guru memiliki minat baca dan menulis, kreativitas produk berkreasi.

"Jangan sampai murid menjadi bosan," kata Sri.

Diharapkan guru tidak hanya mengajar, menjalankan tugas sebagai rutinitas saja. Tetapi menjalankan visi friendly school, sekolah ramah anak. Layanan pendidikan berfokus kepada anak. Sedemikian rupa membuat ikatan hingga tercipta hubungan emosional anak sehingga murid dapat bersekolah dengan senang.

"Jangan menakuti anak, menyenangi guru. Guru harus sudah siap dan menguasai, khususnya pendidikan dasar untuk membentuk karakter," ungkapnya.