Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekosnya

BATAMTODAY.COM, Batam - Kematian Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34), seorang perempuan berprofesi sebagai pramuria ini dalam kondisi tidak wajar. Kuat dugaan, ia dibunuh oleh orang yang ia kenal atau orang dekat.

Namun untuk membuktikannya, hingga kini polisi masih melakukan pengembangan. "Dugaannya memang dibunuh karena terdapat bekas kekerasan pada bagian kepalanya," ungkap Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Perwira Sihite, Selasa (27/3/2018).

Dilanjutkan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi, yakni ibu pemilik kos bersama suaminya serta seorang warga bernama Mucktar.

"Pemilik kos bersama suaminya yang menemukan mayat korban. Mereka juga bertemu korban terakhir kalinya saat korban pulang bekerja Senin subuh," tambah Albert.

Sementara satu orang warga itu, juga orang yang terakhir kali bercerita dengan korban. Bahkan ia sempat menggadaikan handphone pada korban.

"Senin subuh, satu orang warga ini sempat mengobrol dengan korban. Bahkan mereka sempat bercanda. Warga ini juga menggadaikan handphone pada korban," jelasnya.

Berita sebelumnya, seorang perempuan yang diketahui bernama Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34), ditemukan tewas di dalam kamar indekos kawasan Telukbakau, Nongsa, Senin (26/3/2018) malam.

Belum diketahui penyebabnya, namun korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan terdapat luka pada bagian kepala.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Editor: Udin