Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Korban Pembunuhan

Temuan Mayat Perempuan Bersimbah Darah di Teluk Bakau Berawal dari SMS
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 27-03-2018 | 09:50 WIB
tewas-darah.jpg Honda-Batam
Jasad Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34) sebelum dievakuasi dari kamar kosnya di Teluk Bakau, Nongsa. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mayat Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34), ditemukan pertama kali oleh pemilik indekos, Hariyati, dikarenakan adanya pesan masuk yang diterima.

Kapolsek Nongsa, Kompol Albert Sihite mengatakan, pesan singkat atau SMS tersebut dikirim oleh pacar korban yang membuat Hariyati curiga.

Isi SMS itu, mengakatan "aku mau ngomong tapi takut, tapi ini sudah terjadi". Pesan tersebut membuat Hariyati penasaran sehingga langsung mengecek ke kamar korban.

"Pintu kamar korban awalnya terkunci, dan dibuka oleh pemilik kos menggunakan kunci cadangan. Ia mendapati korban dalam kondisi telungkup dibaluti selimut. Kemudian ada darah di atas kasur yang ditutup menggunakan bantal," ungkap Sihite, Senin (26/3/2018) malam.

Hariyati tidak berani masuk ke dalam dan hanya melihat dari pintu. "Saat melihat itu, ibu kos datang dengan anaknya yang masik kecil. Kemudian ia memanggil suaminya untuk memastikan," lanjut Sihite.

Begitu suaminya datang, pintu kamar dibuka lebar dan nama korban dipanggil-panggil, namun tidak ada jawaban.

"Karena melihat darah, suami ibu kos ini langsung memanggil warga dan melaporkan pada Polisi, sehingga kita turun bersama Satreskrim dan Inafis Polresta Barelang," jelasnya.

Dari keterangan Tim Identifikasi tambahnya, secara kasat mata korban mengalami kekerasan pada bagian kepalanya. Namun untuk lebih pasti, akan menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Berita sebelumnya, seorang perempuan yang diketahui bernama Abellia Delta Wahyuni alias Meli (34), ditemukan tewas di dalam kamar indekos kawasan Telukbakau, Nongsa, Senin (26/3/2018) malam.

Belum diketahui penyebabnya, namun korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan terdapat luka pada bagian kepala.

Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan otopsi mengetahui penyebab kematiannya.

Editor: Gokli