BATAM, batamtoday - Program e-KTP di Batam saat ini sudah mulai melakukan pembenahan. Dimulai dari pembenahan jaringan yang terhubung langsung ke pusat, peralatan, sosialisasi ke masyarakat serta penunjukan operatornya. 

Tujuan pemberlakuan e-KTP adalah untuk menghindari adanya KTP ganda serta menghindari KTP palsu, untuk mendukung kebutuhan perencanaan daerah, mengetahui jumlah penduduk dan meminimalisir aksi-aksi teroris yang memanfaatkan data-data palsu. 

Dijelaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, Sadri Khairuddin, pada bulan Januari melakukan pembenahan jaringan yang bekerjasama dengan Indosat. 

Setelah jaringan selesai, tunggu alatnya datang yang diperkirakan bulan Februari segala peralatan akan dikirim ke Batam.

"Peralatannya berupa alat sidik jari, kamera. Selanjutnya diberikan pelatihan operator selama dua hari, mengoperasikan barang," katanya kepada wartawan, Rabu (4/1/2012). 

Selanjutnya, dilakukan sosialisasi ke petugas kecamatan, Lurah, RT, RW dan kepada seluruh masyarakat. Sedangkan kepastian pemberlakuan KTP masih belum bisa dipastikan, menunggu semua persiapannya selesai terlebih dahulu. 

"Untuk dana sosialisasi  dari anggaran APBD tahun 2012. Perkiraan untuk membuat satu KTP hanya 4 sampai 5 menit sudah selesai," ungkapnya. 

Dana yang digunakan untuk program e-KTP berasal dari pusat dan dan dari dana APBD Kota Batam. Untuk jaringan, peralatan dan pelatihan berasal dari pusat, sedangkan sosialisasi dan biaya operator berasal dari dana APBD. 

"Untuk jumlah anggaran, saya kurang tahu pastinya," ujar Sadri.