BATAM, batamtoday - Untuk mengatasi kekurangan ruang kelas siswa di Batam, Pemerintah Kota Batam mengambil kebijakan merombak rumah dinas guru sekolah dasar yang berlokasi di Pulau Batam menjadi ruang kelas baru (RKB). 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin mengatakan saat ini ada sekitar seratus rumah guru yang tidak dipergunakan. Daripada tidak dipergunakan, maka diambil kebijakan untuk merubuhkannya dan membangun RKB. 

"Saat ini rumah dinas guru masih dibiarkan lapuk. Setelah itu akan dirobohkan lalu dibangun ruang kelas baru," ujar Muslim kepada wartawan, Selasa (3/1/2012).

Namun, rumah dinas guru yang ada di kawasan pulau sekitar Batam (hinterland) tidak akan dijadikan ruang kelas belajar karena masih ditempati oleh guru-guru yang mengajar di sana. 

 "Perombakan rumah guru jadi RKB sudah dilakukan sejak tahun 2010 lalu. Diperkirakan, jika semua rumah dinas guru dijadikan RKB dan dibangun gedung tingkat tiga, jumlahnya bisa sampai 300 ruangan," terangnya. 

Instruksi Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, kata Muslim agar pembangunan sekolah atau ruang kelas baru harus dibangun tiga lantai, karena selama ini yang dibangun masih dua lantai. Namun dikarenakan keterbatasan lahan di Batam, sehingga harus diakali dengan pembangunan gedung vertikal. 

 "Sekarang harus tiga lantai. Kalau pun dibangun satu lantai, namun pondasinya tetap untuk tiga lantai. Jadi, untuk kelanjutan pembangunannya dilakukan bertahap," pungkas Muslim.