Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aksi Pemuda Batubesar

Kecewa, Legislatif Tak Perjuangkan Perbaikan Jalan
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 31-12-2011 | 11:37 WIB
alat-berat.gif Honda-Batam

Alat berat yang digunakan untuk menimbun jalan berlubang dalam aksi yang dilakukan oleh Pemuda Batubesar. (Foto: Ali/batamtoday). 

BATAM, batamtoday - Gerakan Sosial Peduli Perbaikan Jalan Batu Besar Forum Lintas Pemuda Bersatu, Kel Batubesar, Kec Nongsa melakukan aksi damai dengan melakukan perbaikan jalan menggunakan tanah kuning. Hal demikian dilakukan karena sejauh 2011 telah banyak memakan korban laka lantas.

"Kami dari Pemuda Batubesar sudah lama memperjuangkan agar jalan ini di perbaiki oleh Pemerintah Kota Batam, melalui DPRD Kota Batam, namun hingga hari ini hati pemeriintah tidak juga bergerak untuk warga Batubesar," ujar Ketua Pemuda Batubesar, Aminuddin kepada batamtoday di lokasi, Sabtu (31/12/11).

Menurutnya, melalui Muhammad Yunus, Ketua Fraksi Demokrat,  permintaan pembenahan jalan yang berlubang telah ditempuh, namun melalui Yunus yang terpilih dari dapil Kecamatan Nongsa itu juga belum ada tanggapan.

"Yunus hanya mengatakan, pembangunan jalan ini bukan kewenangan dari Pemko Batam, melainkan yang berhak memperbaiki adalah Provinsi," terang Ami, sapaan akrab lelaki ini.

Aminuddin mengatakan aksi ini dilakukan karena sudah tidak lagi percaya dengan pemerintahan di Batam, yang tebang pilih dalam memperhatikan masyarakatnya. 

"Kalau memang Yunus orang partai, tentunya memiliki akses di DPRD Provinsi untuk memperjuangkan jalan ini. Tapi nyatanya tidak sama sekali," sesal Aminuddin.

Selain Muhammad Yunus, dia juga menyebutkan ada anggota DPRD Kota Batam yang berasal dari Dapil Nongsa yakni Ruslan Ali Wasjim.

Oleh karena itu, tambahnya, jalan ini diperbaiki warga melalui alat berat yang dibantu oleh PT Muara Mas. Ke depannya aktivis pemuda Batubesar berharap pemerintah dapat melanjutkan perbaikan jalan ini.

Pantauan batamtoday di lokasi ada sekitar tujuh tumpukan tanah kuning yang di tumpukkan diatas jalan berlubang yang sudah cukup dalam. Diantaranya dari mulai Kampung Jabi, hingga simpang tiga Batubesar dengan mengerahkan dua alat berat.

Aksi yang dilakukan ini, sempat menyebabkan kemacetan yang cukup panjang sesaat karena banyak kendaraan proyek yang lalu lalang di jalan berlubang ini.