BATAM, batamtoday - Program Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) Batam 2011, hingga kini masih belum tuntas. Suplier penyedia barang mengaku belum dilunasi, meski barang-barang sudah terlanjur didatangkan.

YS, suplier komputer yang diajak kerjasama dalam proyek tersebut mengungkapkan, pihaknya masih menunggu niat baik dari pelaksana proyek dalam hal ini CV Palem Raya.

"Saya hanya tahu mereka (CV Palem Raya.red), saya punya bukti PO-nya (nota pemesanan.red)," kata YS, Jum'at (30/12/2011) melalui telphon genggamnya.

Komentar YS tersebut sangat bertolak belakang dengan pengakuan Wakil Direktur CV Palem Raya, Agus, yang mengatakan bahwa perusahaan itu sudah menyelesaikan semua kewajiban. CV Palem Raya hanya melaksanakan protek SDSN di 4 Sekolah. Sedangkan persoalan di salah satu SD yang berada di Lubuk Baja, managemen Palem Raya malah menuding itu hanya permainan seorang berinisial CH yang meminta proyek itu melalui Kepala Sekolah lansung. 

"Saya tidak yakin, mereka satu perusahaan. Saya pegang PO-nya, ada lima PO ditangan saya,"kata YS membantah.

Pernyataan YS ini seolah mementahkan keterangan dari CV Palem Raya yang diterima batamtoday sebelumnya.

Dijelaskan YS, hingga kini pembayaran dari kelima PO itu masih belum 100 persen. Menyisakan sekitar Rp90 juta lebih. Mengenai apakah proyek tersebut satu paket, sesuai dengan alibi CV Palem Raya, lelaki asal Bawean ini mengaku tidak tahu persis.

"Saya tidak tahu pasti, tapi yang jelas keseluruhan barang untuk kelima Sekolah itu dipesan di toko saya, dengan PO yang jelas atas nama siapa, nanti saya beberkan," katanya meyakinkan.