Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Tanjungpinang Buru Dua 'Predator Anak' yang Kabur dari Lapas
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jumat | 02-03-2018 | 08:00 WIB
Kapolres-Tanjungpinang11.gif Honda-Batam
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polres Tanjugpinang bantu pencarian dua warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang yang berhasil kabur setelah menerobos jeruji besi di sel isolasi.

"Jajaran Polres Tanjungpinang akan membantu untuk memback-up pencarian dua orang warga binaan yang kabur di Lapas Tanjungpinang," ujar Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Kamis (1/3/2018).

Ardiyanto menjelaskan, bilamana ditemukan tahanan ini masuk ke Kota Tanjungpinang, pihaknya akan segera melaporkannya ke Polres Bintan dan Lapas Tanjungpinang untuk dikembalikan ke sana.

"Jika ditemukan di Tanjungpinang akan kita kembalikan ke Lapas Tanjungpinang," ungkapnya.

Menurutnya, sampai saat ini anggota masih melakukan proses pencarian, baik jajaran Reskrim, Intel dan jajaran Polsek-polsek di wilayah Polres Tanjungpinang. "Sampai saat ini anggota sedang melakukan pencarian," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dua warga binaan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang berhasil kabur, setelah menerobos jeruji besi di sel isolasi, Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 03.35 WIB.

Kepala Lapas Kelas II A Tanjungpinang, Haswem Hasan, membenarkan kabar tersebut. Kedua warga binaan itu adalah Muhammad Efendi dan Juhairi alias Kay, masing masing merupakan kasus predator anak dengan hukaman yang berbeda.

"Untuk Effendi dia merupakam warga binaan yang sempat kabur dan berhasil diamakan beberapa waktu lalu," beber Haswen saat ditemui di ruangan kerjanya, Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Kamis (1/3/2018).

Kedua warga binaan ini, berhasil kabur setelah memotong jeruji ruang tahan isolasi, bersama satu warga binaan lainnya, yakni Kusni Pranata alias Bujang. Namun Bujang berhasil ditangkap, sedangkan dua rekannya berhasi kabur.

"Perkiraan kita, dua warga binaan ini kabur ke arah barat, masuk ke perkebunan sawit. Saat ini anggota kita terus menyisir tempat-tempat yang diduga kuat, keberadaan mereka. Kalau anggota yang diturunkan sekitar 40-an orang," tutur Haswen.

Editor: Udin