Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Pelajar di Sagulung Ditodong Parang, Ponsel Digasak Begal
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 28-02-2018 | 13:38 WIB
ilustrasi-begal12.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Nasib sial dialami Diko (16) dan Wendi (15). Kedua siswa SMA itu menjadi korban perampok bersepeda motor atau begal di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Sagulung, Jumat (23/2/2018) lalu, sekitar pukul 22.00 Wib. Keduanya ditodong parang, lalu ponsel mereka dibawa kabur pelaku.

Kepada polisi Diko mengaku, kejadian itu terjadi saat mereka baru saja pulang dari rumah teman dengan mengendarai sepeda motor matic. Keduanya hendak pulang ke rumah di Perumahan Pondok Permata Sagulung.

Namun saat melintas di depan lahan kosong Sentosa Plaza (SP) mendadak sepeda motor mereka dicegat dua sepeda motor yang dikendarai dua orang pelaku. Pelaku berjumlah dua orang itu meminta korban menyerahkan barang berharga yang mereka punya.

"Kalian berhenti gak. Mau kasih handphone atau nyawa melayang," ujar Diko menirukan ucapan pelaku, Rabu (28/2/2018).

Karena takut, Diko yang sedang mengendarai motor berhenti. Belum sempat mematikan kunci kontak, salah satu pelaku langsung menodongkan parang ke bagian perutnya. "Jangan macam-macam kalian," lanjut Diko menirukan ucapan pelaku.

Diko mengaku tak bisa berbuat banyak, sebab para pelaku membawa senjata tajam jenis parang, situasi panik dan ketakutan itu, keduanya akhirnya menyerahkan masing-masing handphone mereka.

"Merek Xiomi dan Samsung. Pelakunya dua orang mereka memakai motor besar keduanya," ujarnya lagi.

Kejadian yang membuatnya trauma itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Sagulung pada malam itu juga. "Malamnya di temani saudara kami langsung buat laporan," ujar Diko.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Erizal saat dihubungi melalui telpon mengenai kejadian tersebut belum bisa menjawab.

Editor: Yudha