Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Buru Perampok di SPBU Batuaji
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 27-02-2018 | 19:38 WIB
spbu-batu-aji.jpg Honda-Batam
SPBU Paradise simpang Tobing, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi memeriksa rekaman CCTv atau kamera pengintai di SPBU Paradise simpang Tobing, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji, untuk memburu pelaku perampokan yang membawa kabur uang tunai Rp20 juta di laci tangki minyak SPBU, Selasa (27/2/2018) sekitar pukul 10.30 Wib.

"CCTv sudah kami periksa, ada dalapan kamera. Cuman yang aktif empat, itu pun jauh dari lokasi kejadian kurang kelihatan di TKP itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipda Yanto.

Sejumlah orang yang mengetahui perampokan itu juga telah diperiksa kepolisian. Dari pemeriksaan sejumlah saksi, pelaku diduga berjumlah empat orang dengan menngunakan dua unit sepeda motor matic. "Kayaknya sudah direncanakan," ujar Yanto lagi.

Dari keterangan saksi, lanjut Yanto, pelaku sempat tarik menarik dengan Merry, petugas operator SPBU pengisian minyak. Aksi perampokan itu disaksikan banyak orang, sebab di lokasi SPBU banyak orang yang antre mengisi BBM.

"Ada yang mengejar pakai motor, tapi mereka telah jauh kabur," ujar Yanto lagi.

Merry, operator minyak di SPBU mengatakan, empat pria yang merampok uang hasil penjualan BBM itu datang untuk mengisi minyak Pertalite. Di saat giliran pelaku mengisi minyak, salah satu pelaku berusaha melakukan pengalihan, sementara pelaku lainnya membuka laci meja tempat Merry menyimpan hasil jualan BBM.

"Mereka langsung tarik laci mengambil uang di dalamnya," ujar Merry lagi.

Melihat kejadian itu, Merry berusaha mempertahankan uang yang telah diikatnya tersebut. Namun usahanya sia-sia. Uang pecahan Rp100 ribu yang terbagi dalam dua ikat tersebut berhasil dibawa kabur pelaku.

"Saya coba pertahakan tapi mereka lebih sigap. Dua ikat pecahan Rp100 ribu yang dirampas itu totalnya Rp20 juta," ujarnya lagi.

Salmon Simatupang, security SPBU tak menyangka aksi nekat para pelaku itu. Saat perampkokan di siang bolong itu terjadi dia sedang berada di belakang kantor SPBU.

"Tak menyangka saya ada rampok. Padahal waktu saya tinggal, kondisi sedang ramai antrean. Tiba-tiba ada teriak maling. Saya ke depan pelaku sudah kabur," ujar Salmon.

Editor: Udin