Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dilarang KPU Pakai Gambar Soeharto, Partai Berkarya Senang
Oleh : Redaksi
Selasa | 27-02-2018 | 08:50 WIB
ketum-partai-berkarya.jpg Honda-Batam
Ketua Umum Partai Berkarya Neneng Anjarwati Tutty ketika ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (26/2/2018).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Berkarya Neneng Anjarwati Tutty mengaku beruntung karena larangan memasang gambar tokoh nasional yang bukan pengurus partai politik pada alat peraga kampanye baru diberlakukan oleh KPU RI.

Alasannya, sejak awal partainya menggunakan gambar Presiden kedua RI Soeharto sebagai magnet sekaligus ajang promosi partai. Ini dilakukan Partai Berkarya, sebab sosok Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, putra bungsu Soeharto, menduduki jabatan Ketua Majelis Tinggi dan Dewan Pembina Partai Berkarya.

"Alhamdulillah dari pertama kami membangun (Partai Berkarya), itu kan sudah pakai (gambar) Pak Soeharto," kata Neneng di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Gara-gara gambar Presiden Soeharto, banyak masyarakat yang tahu adanya partai yang didirikan pada 15 Juli 2016.

"Jadi banyak masyarakat yang sudah tahu Partai Berkarya adalah Presiden Soeharto. Beruntung juga kita," ucap Neneng sembari tertawa.

Meski demikian, Neneng menganggap, larangan KPU tersebut akan sedikit besar berpengaruh terhadap sosialisasi partainya kepada masyarakat luas.

"Saya rasa sedikit berpengaruh lah. Tapi enggak terlalu luas," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin