BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi masih melakukan penyelidikan laka kerja yang terjadi di Pelabuhan bongkar muat kontainer Batuampar yang mengakibatkan satu orang pekerja tewas setelah dihamtam muatan.

"Kasusnya masih diselidiki di Polresta Barelang," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol D Erlangga, Senin (26/02/2018).

Akpol 1990 ini mengatakan, korban diserahkan ke Rumah Sakit bahayangkara Batam beberapa waktu pasca insiden tersebut,  Kamis (22/2/2018) malam. Saat fiterima kondisi korban mengenaskan. 

"Jenazah diterima dalam kondisi dada remuk dan usus terburai keluar," ungkapnya. 

Penyidik, tambahnya telah melaksanakan gelar perkara di TKP kejadian dan jenazah korban juga sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya, korban diketahui bernama Kahar (42). Ia terlempar ke laut pada saat tali atau sling crean yang diikat pada kontainer putus.

• Baca: Pekerja Bongkar Muat Ini Tewas Setelah Terlempar ke Laut di Pelabuhan Batuampar

Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KKP), AKP Reza Tarigan, saat dihubungi mengatakan, kejadian berawal saat korban memasang tali pengait pada kontainer yang berada dalam tongkang milik kapal TB Megamas Star III.

Rencananya, kontainer itu akan diangkat ke daratan. Namun saat diangkat, tali crain pengangkat kontainer itu putus dan mengenai tubuh korban.

"Korban saat itu bertugas memasangkan tali pengait ke kontainer agar bisa diangkat. Namun saat diangkat tali itu putus dan mengenai tubuh. Ia terlempar ke dalam laut dan tenggelam," ujar Reza.

Editor: Yudha