Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TNI AL Tangkap Kapal Asing Berbendera Taiwan

Endus Narkoba di Kapal MV Yu Fu BH 2916, Lantamal IV Terjunkan Dua Anjing Pelacak
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 26-02-2018 | 13:38 WIB
lantamal-ekpose1.jpg Honda-Batam
Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Imam Musani pimpin konfrensi pers tangkapan kapal asing bendera Taiwan. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Imam Musani mengatakan akan menurunkan dua ekor anjing pelacak dari Lantamal IV Tanjungpinang dan Bea Cukai Batam guna melacak dugaan adanya narkoba dalam kapal asing MV FU YU BH 2916 berbendera Taiwan yang ditangkap pada Minggu (25/2/2018) kemarin di perairan perbatasan antara selat Singapora dengan Indonesia (Traffic separation Scheme (TSS).

"Untuk pemeriksaan secara visual muatan kapal sebanyak 20 ton ikan dan beberapa barang-barang logistik dari awak kapal," ujar Imam saat konfrensi pers di Dermaga Yos Sudarso Lantamal IV Tanjungpinang, Senin (26/2/2018).

Imam menjelaskan terkait dengan apakah adanya dugaan narkoba, pihaknya akan menurunkan dua ekaor anjing pelacak dari Lantamal IV Tanjungpinang dan dari Bea Cukai Batam. "Kita berkoordinasi dengan Bea Cukai Batam untuk meminta bantuan anjing pelacak yang mereka miliki," ucapnya.

Sementara itu, untuk ke 10 anak buah kapal juga telah dilakukan tes urine namun hasilnya negatif, tidak mengandung narkoba. "Untuk urine ke 10 ABK ini negatif tidak mengandung narkoba," katanya

Maka dari itu untuk sementara terkait apakah didalam kapal ini terdapat narkoba, pihaknya akan terus mendalaminya lebih lanjut. "Kita akan terus melakukan pendalaman terkait apakah muatan kapal ini terdapat narkoba," pungkasnya.

Sebelumnya, TNI AL melalui Guskamla dan Lantamal IV Tanjungpinang mengamankan satu unit kapal MV FU YU BH 2916 berserta 10 orang ABK yang merupakan warga negara asing di sekitar perairan perbatasan antara selat Singapora dengan Indonesia (Traffic separation Scheme (TSS) pada Minggu (25/2/2018).

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno melalui Wadanlantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Imam Musani mengatakan, penangkapan berawal ketika KRI Siguroto 864 sedang melaksanakan patroli dan melihat kontak kapal ikan di sekitar perairan perbatasan antara selat Singapore dengan Indonesia (Traffic separation Scheme).

"Saat didekati kontak tersebut langsung berbalik haluan dan masuk ke perairan Malaysia dan melaksanakan lego jangkar," kata Imam Musani saat melakukan press rillis di Dermaga Yos Sudarso Lantamal IV Tanjungpinang, Senin (26/2/2018).

Editor: Yudha