Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Ada 600 Ton Bahan Sabu Senilai Rp 1.200 Triliun yang akan Diselundupkan ke Indonesia
Oleh : Irawan
Minggu | 25-02-2018 | 15:00 WIB
Kapal_Win_Long_BH_2998-1.jpg Honda-Batam
Kapal Win Long BH 2998 berbendera Taiwan dengan 28 ABK ditegah Patroli Kanwil DJBC Khusus Kepri, karena diduga membawa narkotika jenis sabu sekitar 3 ton, di perairan Selat Philips, dekat Pulau Nipah, Kota Batam, Jumat (23/2/2018) sekira pukul 13.00 Wib (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku mendapat informasi dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso akan ada lagi penyelundupan narkoba di perairan Indonesia, setelah sabu 3 ton yang belum terendus.

Bahkan penyelundupan bahan narkoba itu tak tanggung-tanggung, besarnya mencapai 600 ton sabu berkualitas tinggi senilai Rp 1.200 triliun.

"Saya mendapat informasi dari Kepala BNN Budi Waseso. Diduga masih ada sekitar 600 ton bahan baku sabu berkualitas tinggi senilai Rp 1.200 triliun atau hampir setengah dari total ABPN Indonesia, siap memasuki wilayah Indonesia," kata Ketua DPR dalam keterangannya, Minggu (25/2/2018).

Menurut dia, pantauan terakhir sabu tersebut terpantau ada di sekitar perairan Timor Leste, dan kemudian hilang dari pelacakan satelit. Bamsoet ingin penindakan bukan hanya dilakukan kepada para awak kapal saja. Melainkan perlu dicari sampai ke bandar besarnya.

"Pantauan terakhir ada disekitar perairan Timor Leste yang kemudian hilang dari pantauan satelit. Pantauan terakhir ada disekitar perairan Timor Leste yang kemudian hilang dari pantauan satelit. Jadi, kita tidak boleh berpuas diri. TNI, Polri, BNN dan Bea Cukai harus tetap waspada. Jangan sampai yang lolos justru lebih besar jumlahnya, daripada yang di 'umpankan' untuk ditangkap," tandas mantan Ketua Komisi III DPR RI ini.

Bagi Bamsoet, keberhasilan aparat hukum dalam mengungkap kapal pembawa Narkoba akhir-akhir ini seperti dua sisi mata uang. "Disatu sisi, saya bangga karena ini menunjukan prestasi cemerlang bagi aparat hukum kita. Disisi lain, saya sedih karena ini menunjukan negara kita seperti menjadi surga bagi peredaran Narkoba," ucap Bamsoet.

Politisi Partai Golkar ini berharap dengan tindakan aparat yang semakin tegas, para sindikat bandar Narkoba kapok masuk ke Indonesia.

Dengan garis pantai yang luas, tak mudah mengawasi masuknya kapal asing ke Indonesia. Tetapi para aparat hukum kita justru semakin menunjukan tajinya. Satu persatu kapal asing yang membawa Narkoba berhasil disingkirkan. Saya menaruh kebanggaan dan kehormatan atas kerja keras mereka," ujar Bamsoet.

Editor: Surya