Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNN Kini Miliki Laboratorium Narkotika Bertaraf Internasional di Bogor
Oleh : Redaksi
Minggu | 25-02-2018 | 11:00 WIB
labora_narkotika_bnn.jpg Honda-Batam
Pusat Laboratorium Narkotika BNN di Lido, Cigombong, Bogor

BATAMTODAY.COM, Bogor - Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi memiliki pusat labotarium narkotika bertaraf internasional yang berlokasi di Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Laboratorium narkotika pertama di Indonesia ini diresmikan langsung oleh Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas).

Dalam sambutannya, Budi Waseso menyebut peresmian dan operasional pusat laboratorium narkotika harus disegerakan. Mengingat perkembangan narkotika jenis baru di Indonesia yang terus berkembang pesat.

"Kenapa (peresmian) ini harus segera, karena ini harus segera running, dimana kita menghadapi narkoba jenis baru, NPS (new psikoactive substance), ini terus menerus. Sekali lagi ini harus menjadi kewaspadaan kita, karena apa, karena negara kita ini menjadi uji lapangan narkotik," kata Buwas di Bogor belum lama ini.

"Tidak ada negara lain kecuali Indonesia yang di negaranya jenis narkotikanya lengkap dengan segala jenis dan model, jenis apapun ada di sini. Di Arab Saudi, ada narkotika jenis permen, dan jenis ini ada di Indonesia," sambungnya.

Pusat laboratorium ini akan dijadikan lokasi pengujian sampel barang bukti narkotika baik barang bukti hasil pengungkapan kasus oleh BNN, maupun dari pihak kepolisian dan Bea Cukai.

Diatas lahan seluas 22 ribu meter persegi ini, dibangun 3 fasilitas gedung dengan fungsi berbeda. Gedung pertama adalah kantor pusat laboratorium narkotika, gedung puat pelayanan dan laboratorium pengujian yang berfungsi untuk lokasi pengujian sampel narkotika, dan gedung laboratorium penelitian yang dilengkapi dengan DNA Analysis dan labortorium NMR yang bisa digunakan untuk meneliti berbagai narkotika jenis baru.

"Hampir setiap periode muncul jenis baru nakotika, yang saat ini jumlahnya mencapai ratusan. Lab tersebut dibutuhkan, mengingat perkembangan NSP terus meningkat," kata Buwas.

Oleh para ahli dan menggunakan alat-alat canggih yang ada di laboratium ini, akan diketahui jenis dan pengaruhnya jika dikomsumsi oleh manusia.

"Identifikasi narkotika alami yang banyak sekali jenisnya itu bisa diidentifikasi disini, termasuk mendeteksi narkotika jensi baru, termasuk mendeteksi kadar dan apa dampaknya jika dikonsumsi manusia, apakah narkotika itu sebagai depresan, stimulan atau halusinogen, semuanya bisa diidentifikasi disini oleh para ahli disini," tambah Kabag Humas BNN, Sulistiandriatmoko.

Fasilitas baru yang dimilik BNN yakni Unit deteksi K9 yang merupakan pasukan anjing terlatih untuk membantu petugas BNN dalam mengungkap kasus narkotika. Unit deteksi ini juga memiliki klinik dan farmasi yang di dalamnya terdapat 3 kennel rawat inap, ruang operasi, 4 dokter, 4 orang paramedis, serta ruang pemeriksaan yang dilengkapi dengan alat-alat kesehatan canggih.

Editor: Surya