Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pejabat cuma Janji

SMPN 28 Langganan Banjir Butuh Drainase
Oleh : Ali
Selasa | 11-01-2011 | 19:23 WIB
SMP_28_banjir_setengah_M.jpg Honda-Batam

SMPN 28 terendam banjir dari Senin hingga Selasa (10,11/1). Tampak dua orang guru tidak bisa melakukan aktifitas belajar-mengajar.

Batam,batamtoday - Sangat ironis terjadi pada dunia pendidikan saat ini, terlebih dunia pendidikan di Kota Batam. Seperti halnya yang terjadi pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 28 di perumahan Taman Raya yang terendam air hujan hingga mencapai 1/2 meter, pada Senin (10/1) kemarin.

Banjirnya sekolah SMPN 28 ini akibat drainase yang tidak memadai untuk menampung air hujan.

"Kalau hari hujan, drainase ini tidak mencukupi untuk menampung air, makanya setiap hujan sekolah kami banjir," ujar Kepala Sekolah SMPN 28, Mardi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/1).

Dikatakan Kepsek ini, bahwa banjir yang terjadi di sekolahnya ini bukan hari itu saja terjadi, tetapi sudah menjadi langganan sekolahnya. Ia menambahkan, solusi yang tepat untuk mengatasi banjir ini hanya dengan cara membangun drainase sepanjang 300 meter mengelilingi sekolah.

"Drainase sepanjang 300 meter itu harus didukung dengan drainase sepanjang 700 meter, agar mengalir hingga ke pembuangan dengan sempurna," jelas Mardi.

Menurut Mardi, sejak SMPN 28 berdiri, banjir sudah sering terjadi. Dan banjir yang menghampiri sekolahnya itu bukan hanya akibat hujan tetapi juga akibat luapan air dari pembuangan sekitar gedung sekolah.

Karena sering terjadi banjir di sekolah SMPN 28, kata Mardi, pejabat dari berbagai instansi pemerintahan di Batam beberapa kali telah melakukan peninjauan, namun hingga saat ini tetap saja seperti ini.

"Beberapa waktu lalu, anggota DPRD Batam, komisi I dan IV, telah melakukan peninjauan ke sekolah kami. Dalam kunjungannya, anggota DPRD Batam berjanji akan memfasilitasi pembangunan drainase,  tetapi janji hanyalah tinggal janji belaka," ucapnya.

Tidak sampai disitu perjuangan Kepsek SMPN 28 ini, Mardi pun telah mengajukan surat ke Dinas Pendidikan Batam. Dan kembali dilakukan pertemuan dengan beberapa instansi pemerintah.

Mardi berecrita, setelah surat ditanggapi, pihaknya diundang untuk membahas penyelesaian masalah banjir yang sering menggenangi SMPN 28. Pembahasan dilakukan bersama Disdik, Dinas Tata Kota, Otorita (BP Kawasan), serta PU. Hasil dari pembicaraan katika itu, pihak PU berjanji dalam waktu dekat akan mengerjakan pembangunan drainase, katanya.

Bapak tenang-tenang saja lah, semua akan kita bereskan dalam waktu dekat ini, ucapnya menirukan janji kepala PU Batam, Yumasnur.

Mardi menjelaskan, SMP 28 mempunyai siswa 371 orang, dengan  jumlah ruangan 10 unit, termasuk ruang perpustakaan.

SMPN 28 juga digunakan sekolah SMPN 42 dengan jumlah 160 siswa, tetapi masuk pada siang hari.