Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mitos dan Fakta Manfaat Es Krim
Oleh : Redaksi/Inilah.com
Selasa | 27-12-2011 | 12:33 WIB

BATAM, batamtoday - Karena rasanya lezat, semua orang pasti menyukai es krim. Tidak terkecuali anak-anak. Di balik kelembutan dan rasa manisnya, es krim terbukti memiliki beberapa fakta gizi yang tak terduga. Seperti apa?

Menyantap segelas es krim ternyata dapat membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan ceria. Para ahli menemukan bahwa sesendok es krim yang Anda santap mempunyai khasiat yang sama menyenangkannya di otak dengan memenangkan lotere atau mendengarkan musik favorit.

Para ahli penyakit syaraf di Institut Psikiatri London melakukan sejumlah riset dan scanning otak kepada beberapa sukarelawan yang menyantap es krim vanilla.

Hasilnya, mereka segera menemukan dampak positif pada beberapa bagian otak ketika para sukarelawan itu menikmati es krim mereka.

Salah satu bagian yang memberi dampak positif adalah bagian orbitofrontal cortex, yakni bagian otak yang menganalisa berbagai hal dan itu terletak di bagian depan otak.

Riset ini merupakan kerjasama antara Unilever dengan perusahaan pembuat es krim terkenal, Walls.

Don Darling, juru bicara Unilever mengatakan, ini adalah kali pertama kalinya hasil penelitian kami menunjukkan bahwa es krim dapat membuat Anda merasa bahagia. Hanya dengan sesendok saja dapat merangsang berbagai area dalam otak untuk membuat Anda lebih ceria dan optimis menghadapi masalah.”

Para ilmuwan menggunakan mesin pencipta gambar dengan resonansi magnetik fungsional untuk memantau jalannya peredaran darah ke berbagai bagian otak yang aktif ketika seseorang sedang menikmati es krimnya.

Saat ini para ahli sedang mendiskusikan bagaimana caranya agar mesin resonansi magnetik itu dapat membedakan berbagai situasi yang dihadapi oleh otak seseorang misalnya jika orang itu sedang merasa sedih, kecewa atau kesepian.

Jadi jika Anda sedang merasa “down”, cobalah untuk menikmati es krim agar semangat Anda timbul kembali dan biarkan perasaan-perasaan negatif yang Anda rasakan berlalu seiring dengan melelehnya es krim dalam mulut Anda.

Selain memiliki beragam sisi manfaat untuk kesehatan, Es krim memiliki beberapa mitos yang patut untuk diulas. Apa saja ?

Mitos: Es krim biang keladi kegemukan.

Fakta: Kegemukan disebabkan oleh energi dan lemak yang berlebihan serta kurang aktivitas fisik karena kebiasaan makan yang kurang baik dan faktor keturunan.

Sementara itu, kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji sangat kecil, yaitu sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi per hari dan 15 persen dari total kebutuhan lemak per hari.

Mitos: Es krim menyebabkan batuk pilek.

Fakta: Es krim cepat meleleh saat masuk ke dalam rongga mulut karena pengaruh suhu tubuh, jadi saat es krim es krim masuk ke kerongkongan, suhunya sudah tidak sedingin air es. Penyebab batuk pilek adalah terutama virus dan alergen pada anak-anak yang mempunyai sifat alergi bawaan

Mitos: Es krim menyebabkan gigi berlubang.

Fakta: Gigi berlubang disebabkan fermentasi sisa karbohidrat dan gula yang tertinggal pada gigi. Dianjurkan untuk minum air putih, berkumur, atau menggosok gigi setelah mengonsumsi makanan manis seperti es krim.

Mitos: Memakan es krim terlalu cepat membuat sakit kepala.

Fakta: Ada teori yang mengatakan bahwa sakit kepala karena es krim (atau yang lebih umum disebut brain freeze) disebabkan karena pendinginan yang cepat pada sinus frontalis, yang memicu saraf nyeri lokal. Teori yang lain mengatakan, penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut menyebabkan aktifnya saraf nyeri dan rasa nyeri menyebar ke kepala.

Di bagian belakang mulut terdapat pusat saraf yang disebut sphenopalatine ganglion, dan sangat mungkin inilah penyebab dari brain freeze.