BATAM, batamtoday - Ancaman teror bom masih menjadi isu yang mendominasi dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan oleh pihak kepolisian dalam Operasi Lilin Seligi 2011 ini, mengantisipasi hal tersebut penempatan personil di sejumlah gereja dan lokasi-lokasi tertentu semakin ditingkatkan jumlahnya.

Demikian diungkapkan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Raden Budi Winarso kepada wartawan usai acara simulasi Sistem Pengamanan (Simpam) Kota 2011 di Stadion Temenggung Abdul Jamal Mukakuning, Rabu (22/12/2011).

"Ancaman teror bom tetap isu utama dalam pelaksaan pengamanan Natal dan tahun baru," ujar Raden.

Raden menambahkan, diharapkan kepada setiap personil kepolisian yang diterjunkan untuk melakukan pengaman di sejumlah gereja dan titik-titik tertentu sehingga tidak ada peristiwa yang bisa menimbulkan kekhawatiran kepada umat beragama yang merayakan momen ini.

"Setiap personil harus selalu waspada dan memperketat penjagaan di setiap lokasi yang ditentukan sehingga perayaan Natal dan tahun baru di Kepri dan khususnya Batam dapat berjalan aman dan lancar," terangnya.

Operasi Lilin Seligi 2011 di wilayah hukum Polda Kepri sendiri pihak kepolisian menerjunkan sebanyak 1250 polisi untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2011 ini. Selain aparat kepolisian, pengamanan juga dilibatkan personil dari TNI dan instansi terkait lainnya.