BATAMTODAY.COM, Batam - Instruksi pihak kepolisian kepada truk pengangkut tanah untuk menutupi bak muatan saat melintas di jalan raya sepertinya tak dihiraukan. Pasalnya, di sepanjang Jalan Trans Barelang, aktivitas truk tanah umumnya tak menutupi bak muatan dengan alat penutup.

Akibatnya, muatan tanah yang diangkut mengganggu pengguna jalan lainnya, terutama untuk kendaraan sepeda motor dan warga di sekitar jalan tersebut.

Pantauan di lapangan, aktivitas truk pengangkut tanah di sepanjang jalan tersebut cukup padat. Hilir mudik truk pengangkut tanah terjdi setiap saat.

Padatnya aktivitas truk pengangkut tanah itu karena maraknya proyek cut and fill lahan di daerah Trans Barelang. "Kalau panas penuh debu, kalau hujan licin karena jalan becek dan berlumpur," ujar Rina, warga Trans Barelang, Jumat (5/1/2017).

Situasi jalan yang kurang nyaman itu diakui Rina sudah berlangsung lama. Itu karena aktivitas kendaraan proyek yang mengotori jalan itu memang cukup padat karena terjadi sepanjang waktu.

"Nggak siang, nggak malam tetap lewat mereka. Muatan juga tak ditutupi makanya jadi gini jalan ini kotor dan berdebu," ujarnya.

Kondisi tersebut sangat disayangkan oleh pengguna jalan di sana. Mereka berharap agar aparat kepolisian turun menertibkan aktivitas truk tanah yang melintasi jalan utama tanpa menutup bak muatan mereka.

"Bagaimanapun imbas dari kegiatan truk membuat jalan jadi kotor dan berdebu," katanya.

Editor: Gokli