Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Karimun Keluhkan Pelayanan RSUD HM Sani
Oleh : Wandy
Rabu | 27-12-2017 | 19:38 WIB
akun-fb-warga-Karimun.jpg Honda-Batam
Akun Facebook milik Zafirra Firdhawati (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pelayanan RSUD Muhammad Sani kembali menjadi keluhan bagi masyarakat Karimun, sehingga menimbulkan perbincangan di media sosial.

Pemilik akun Facebook Zafirra Firdhawati, memposting keluhannya terhadap pelayanan RSUD HM Sani melalui akunnya.

"Sekali lagi saya merasa kecewa dengan pelayanan RS daerah di kabupaten ini, ada seorang bapak tua yang tak bisa lagi untuk bangun. Bahkan untuk duduk pun tak bisa dan tak bisa BAK dan BAB dibawa ke UGD tanpa rujukan (karena hari libur Puskesmas tutup) justru tak bisa dirawat, hanya dipasangkan selang dan disuruh pulang," tulisnya.

Dalam postingan tersebut ia menceritakan, bagaimana perlakukan pihak rumah sakit terhadap pasien yang diketahui telah berusia renta itu.

"Besok baru disuruh datang lagi bawa rujukan dan pergi ke Poli pulak, sampai di rumah bapak tua itu malah jadi kencing darah dan nanah, apakah tak bisa ditangani dulu nyawa si bapak itu," katanya menyesali.

Atas postingan Zifarra tersebut menuai beragam komentar dari warga net.

"Hampir rata-rata di seluruh Indonesia rumah sakit pemerintah tak ade yang bagos... Makenye bagus swasta tapi kadang juga kesian kalangan bawah yang kurang mampu, kadang hanya bise mengandalkan pemerintahan. Jadi banyak yang suke semena-mena sama orang," tulis pemilik akun Ericka Susi Lawati dalam kolom komentar.

Komentar pedas lainnya juga muncul dari pemilik akun Assih Darmawan yang menyesali perlakuan petugas RS tersebut terhadap pasien.

"Betul tu kk. Terkhusus RSUD di Karimun ni emang tak ada kapoknya kk. Kmaren kan udah pernah ditegur Bupati. Tapi malah diulangi lagi. Nyawa orang tu same hergenye dengan selembar surat rujukan. Ape salahnye dirawat dulu, surat rujukan kan bise nyusul. Ini malah disrh pulang. Sudah lah pasien tu, dah sekarat," tulisnya.

Hingga berita ini diunggah, belum diperoleh informasi dari pihak manajemen RS HM Sani Karimun.

Editor: Udin