Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Barang Impor Tanpa SNI Berlayar ke Bintan

Pengawasan Keluar Masuk Barang di Pelabuhan Telaga Punggur Dipertanyakan
Oleh : CR-17
Rabu | 20-12-2017 | 10:26 WIB
barang-tanpa-SNI.jpg Honda-Batam
Barang impor tanpa SNI yang ditangkap Polres Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengawasan keluar masukknya barang atau kendaraan dari Pelabuhan RoRo oleh petugas Angkutan Sungai, Darat dan Penyebrangan (ASDP) Telaga Punggur jadi sorotan. Pasalnya, sudah ada beberapa kasus yang ditangani Polisi di Bintan terkait barang yang disebrangkan dari Batam.

Teranyar, barang impor berbagai jenis tanpa dilengkapi SNI yang diangkut satu unit truk BP 9673 TY ditangkap Satreskrim Polres Bintan. Truk itu diketahui berlayar dari Telaga Punggur, Batam ke Tanjunguban, Bintan.

Sekretaris LSM Batam Monitor, Lamsir saat dimintai pendapatanya mengatakan, pengawasa petugas di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, ternyata masih lemah atau memang tidak berjalan. Sebab, jika pengawasan itu dilakukan dengan baik, dipastikan barang impor tanpa SNI itu tidak akan sampai ke Bintan.

Pun, jika pencegahan dilakukan di Pelabuhan Telaga Punggur, penyelidikannya kasus tersebut akan lebih mudah dilakukan lantaran barang itu berasal dari Batam. Tetapi, jika hal itu terjadi lantaran adanya permainan oknum-oknum, tentu upaya yang dilakukan Satreskrim Polres Bintan patur diapresiasi, baik Polri maupun masyarakat umum.

"Kejadian ini membut kita sangat bingung. Ketika orang mengirim barang dengan cara resmi, katakanlah lewat Kantor Pos, pengawasan sangat ketat, harus melalui pemeriksaan petugas Bea Cukai. Jika harga barang yang akan dikirim melebihi ketentuan akan dikenakan pajak. Lantas barang impor tanpa SNI bisa lewat begitu saja dari Pelabuhan Telaga Punggur, ini disengaja atau memang tidak ada pengawasan?," katanya, sembari mempertanyakan pengawasan di Pelabuhan Telaga Punggur, Rabu (20/12/2017).

Masih kata Lamsir, belum lama ini ada juga barang pembuatan pil PCC yang ditangkap di Bintan, lagi-lagi diduga dikirim lewat Pelabuhan Telaga Punggur. Ke depan, diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan pengawasan keluar masuknya barang, baik di pelabuhan maupun Bandara perlu diperketat.

"Pengawasan masih perlu ditingkatkan, khusus jelang Natal dan Tahun Baru. Bisa jadi moment ini dimanfaatkan oknum-oknum untuk bermaian," harapnya.

Editor: Gokli