Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Lepas Tangan Soal Tunggakan Gaji Sekurity RSUD Embung Fatimah
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 19-12-2017 | 13:14 WIB
rudi-kir-dishub3.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemko Batam terkesan lepas tangan dengan persoalan tunggakan gaji sekurity Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Saat dikonfirmasi wartawan, Rudi malam mengatakan agar persoalan tersebut ditanyakan langsung ke Direktur RSUD Embung Fatimah.

"Gaji security saya gak tahu, tanya langsung ke Direktur RSUD," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.

Rudi mengatakan untuk permasalahan securty sebenarnya dalam kontrak kerja sudah habis per 28 Febuari 2017. Namun Direktur RSUD, saat itu memperpanjang kontrak kerja dengan penyalur PT Rezky Duta Sejahtera.

"Maret seharusnya tidak diperpanjang, kontraknya sudah habis 28 Febuari. Januari tahun depan kami akan tempatkan Satpol PP untuk menghemat anggaran," katanya.

Sebelumnya, puluhan petugas keamanan atau sekurity Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah protes karena empat bulan tak digaji, Rabu (6/12/2017) pagi.

Bahkan, Hendra salah satu security sempat melakukan aksi spontan membakar ban di halaman rumah sakit. Aksi spontan Hendra itu menyita perhatian karyawan maupun pengunjung RSUD Embung Fatimah.

Sofian petugas security lainnya menjelaskan, protes yang dilakukan teman-temannya itu karena persoalan gaji yang belum dibayar pihak rumah sakit. Itu terjadi kerena manajemen RUSD belum melunasi tangihan gaji mereka ke perusahaan penyalur PT Rezky Duta Sejahtera.

Editor: Yudha