Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Enam Awak KM Putra Sulung yang Tenggelam di Perairan Pulau Merapas Selamat
Oleh : Harjo
Selasa | 19-12-2017 | 08:14 WIB
selamatkan-ABK-kapal-kayu-tenggelam.gif Honda-Batam
Tim pencarian sudah berada di Tanjung Elong, yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Sat Polair Polres Bintan, Polsek Bintan Timur dan Pos Kamla TNI AL menggunakan KN Sar Bishma bersandar di Pelabuhan Tanjung Elong, untuk melakukan evakuasi korban yang selamat (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - KM Putra Sulung bermuatan 34 GT dilaporkan mengalami lost contact di perairan pulau Merapas Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir.

Tim pencarian setelah menerima informasi bahwa awak kapal yang lost kontak sudah berada di Tanjung Elong, yang terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Sat Polair Polres Bintan, Polsek Bintan Timur dan Pos Kamla TNI AL menggunakan KN Sar Bishma bersandar di Pelabuhan Tanjung Elong, untuk melakukan evakuasi korban yang selamat.

"Enam korban tersebut dievakuasi menggunaka KN Sar Bhisma menuju Pelabuhan Sri Bayintan Kijang sekitar pukul 15.00 Wib," ungkap Kasat Polair Polres Bintan, AKP Norman DJ kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Senin (18/12/2017).  

Dijelaskan, KM Putra Sulung dengan jenis kapal kayu cargo 34 GT, diketahui dengan jumlah awak termasuk kapten 6 orang dengan muatan kapal 560 Fiber diketahui milik Ahong warga Jalan Pemuda TanjungPinang.

Sebelum lost kontak, Minggu (17/12/2017) pukul 03.00 Wib, KM Putra Sulung berangkat dari Tarempak Kabupaten Anambas menuju Kijang Bintan dan ketika sampai di perairan Pulau Merapas (18/12/2017) pukul 02.00 Wib,  kapal mengalami kebocoran di bagian lambung kanan dan dikarenakan cuaca buruk dan ombak mencapai lebih kurang 4 meter sehingga kapal mengalami karam dan tenggelam.

Akibatnya, penumpang kapal lompat ke laut dengan mengambang menggunakan fiber ikan, dan pada pukul 06.00 Wib penumpang yang berjumlah 6 orang berpisah dikarenakan gelombang besar.

Nelayan Tanjung Elong, Awang, yang sedang mencari ikan di perairan Pulau Merapas, menemukan 4 orang yang sedang mengapung dan menyelamatkan korban tersebut dibawa ke Pulau Tanjung Elong, Kecamatan Mantang.

Adapun identitas 4 orang korban yang diselamatkan, 1. Erwan (46) ABK Kapal, alamat Gang Swadaya Tanjung Unggat Tanjungpinang, 2. Endes (21) ABK Kapal, alamat Gang Swadaya Tanjung Unggat, 3. Antonius (63)Kapten Kapal, alamat Tarempak Anambas, 4. Muhammad Aziz (21) ABK Kapal, alamat Tarempak Anambas.

Sementara Nelayan Tanjung Elong lainnya, Azis dan Ibrahim yang sedang mencari ikan di perairan Pulau Merapas, juga menemukan dua orang yang sedang mengapung dan menyelamatkan korban tersebut dan dibawa juga ke Pulau Tanjung Elong, Kecamatan Mantang, Bintan.

Adapun identitas dua orang korban yang diselamatkan, Rio Astar (18) ABK Kapal, warga Tanjung Unggat Tanjungpinang dan Cely (33) KKM Kapal, warga Tanjung Elong, Kecamatan Mantang.

"Keenam orang korban dalam keadaan selamat dan tidak ada luka dan cedera yang dialami dan KM Putra Sulung karam dan tenggelam. Kerugian materil dari kejadian tersebut lebih kurang Rp1,7 miliar," terang Norman.

Editor: Udin