Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekda Tegaskan Tidak Ada Transmigrasi Pejabat Karimun ke Kepri
Oleh : Ismail
Selasa | 19-12-2017 | 08:00 WIB
Sekda-Areif-Fadillah.gif Honda-Batam
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah, menjamin bahwa tidak ada transmigrasi besar-besaran para pejabat Kabupaten Karimun ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Menurutnya, kabar yang menyebut pihaknya akan menerima ratusan pejabat eselon 3 dan 4 Pemkab Karimun ke Pemprov Kepri merupakan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Arif menyebut, kuota pejabat di lingkungan Pemrov Kepri saat ini sudah mencukupi. Bahkan, kemampuannya pun sudah mumpuni untuk memenuhi jabatan-jabatan yang ada saat ini. Sehingga, sesuatu yang tidak mungkin, bila dirinya akan mengambil para pejabat Pemkab Karimun untuk mengisi lowongan jabatan di Pemprov Kepri tersebut.

"Saya jamin, tidak ada perpeindahan pejabat eselon III dan IV dari Karimun ke Pemprov Kepri. Isu akan adanya perpindahan pejabat eselon dari Kerimun tidak benar dan itu terkesan dihembuskan orang yang tidak bertanggungjawab," kata Arif di Tanjungpinang, belum lama ini.

Ia juga menegaskan, jika hal itu terjadi, lantas Pemkab Karimun akan mengalami krisis pejabat eselon II, III dan IV, karena pindah ke Provinsi.

"Tidak mungkin itu terjadi," singkatnya lagi.

Ia menjelaskan, untuk mengisi jabatan strategis saat ini harus melalui melalui seleksi dan asesment sesaui aturan yang berlaku. Oleh karena itu, tidak bisa sembarangan hal itu dilakukan. Jika pun hal itu sengaja dilakukan maka masyarakat akan dengan mudah mengetahui dan menilainya.

Arif bahkan menduga, kabar angin tersebut sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang hendak menjatuhkan pemerintahan saat ini. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua pihak baik yang berstatus ASN atau sebaliknya, untuk mendukung pemerintah demi tercapainya cita-cita dalam pembangunan Kepri.

"Sama-sama kita dukung pemerintahan ini, sehingga apa yang dicita-citakan untuk menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan pembangunan dapat tercapai. Jangan malah membuat suasana dan menghembuskan isu yang tidak benar," tegasnya.

Sementara itu, hal serupa juga disampaikan Asisten III Administrasi Umum Pemprov Kepri, Muhammad Hasbi. Lebih tegas ia menampik kabar yang tidak berdasar tersebut. Sepertinya dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan untuk menjatuhkan citra Pemprov Kepri.

"Saya menyayangkan dengan adanya isu tersebut dan terus terang itu merupakan bentuk pembohongan publik. Sampai sekarang siapa orang yang menghembuskan isu itu tidak menampakkan identitasnya dan saya pastikan Pak Gubernur orangnya tidak begitu," katanya.

Editor: Udin