Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Suap Auditor BPK Pakai Motor Harley, Eks GM Jasa Marga Purbaleunyi akan Diadili
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-12-2017 | 09:26 WIB
BB-sitaan-KPK.jpg Honda-Batam
Gambar barang bukti motor Harley-Davidson yang diduga diberikan eks GM Jasa Marga Purbaleunyi, Setia Budi kepada auditor BPK, Sigit Yugoharto. (CNN Indonesia).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melengkapi berkas penyidikan mantan General Manager PT Jasa Marga (Persero) Cabang Purbaleunyi, Setia Budi.

Berkas tersangka suap terkait pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) terhadap PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi atas penggunaan anggaran tahun 2015 dan 2016 itu telah dilimpahkan ke penuntutan.

"Hari ini dilakukan penyerahan barang bukti dan tersangka SBD ke penuntutan," kata juru bicara KPK Febri di gedung KPK, Jakarta, Senin (11/12).

Febri menuturkan, setelah menerima pelimpahan berkas tersebut jaksa penuntut umum KPK memiliki waktu 14 hari untuk menyusun surat dakwaan. Sidang rencananya digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

"Sidang rencananya dilakukan di Jakarta," ujarnya.

Febri menambahkan, hingga akhir penyidikan sedikitnya ada 36 saksi yang telah diperiksa untuk Setia Budi. Unsur saksi antara lain karyawan dan pejabat PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi dan karyawan PT Jasa Marga (Persero) Cabang Jakarta-Cikampek.

Kemudian pegawai Sub Auditorat VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), staf SPI PT Jasa Marga (Persero), dan petinggi PT Marga Maju Mapa. Sementara Setia Budi sudah beberapa kali diperiksa sebagai tersangka.

"Sebelum hari ini (Setia Budi) telah tiga kali diperiksa sebagai tersangka," kata Febri.

Setia Budi ditetapkan sebagai tersangka bersama auditor madya pada Sub-auditorat VII B2 BPK Sigit Yugoharto. Setia Budi diduga memberikan satu unit motor Harley-Davidson seharga Rp115 juta kepada Sigit untuk memengaruhi hasil pemeriksaan dari tim BPK.

Sebagai informasi, pada 2017 ini tim auditor BPK melakukan pemeriksaan PDTT terhadap kantor cabang PT Jasa Marga Purbaleunyi dalam penggunaan anggaran tahun 2015 dan 2016. Disinyalir ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran tersebut.

Tim auditor BPK menemukan dugaan kelebihan pembayaran dalam pekerjaan pemeliharaan periodik, rekonstruksi jalan, dan pengecetan marka jalan yang dilakukan PT Jasa Marga cabang Purbaleunyi.

Namun Setia Budi diduga memberi hadiah motor Harley-Davidson kepada Sigit untuk 'membersihkan' kelebihan pembayaran dimaksud.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Udin