Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Salah Satu Mayat Korban Perahu Kayu Ditemukan di Perairan Malaysia
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Senin | 11-12-2017 | 19:14 WIB
BNPP-TPI1.jpg Honda-Batam
BNPP Kelas A Tanjungpinang melakukan pencarian dua orang korban perahu kayu di perairan internasional Tanjung Berakit Pulau Bintan (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satu orang mayat diduga korban perahu kayu tenggelam di perairan internasional Tanjung Berakit Bintan yang merupakan Warga Negara Malaysia, berhasil ditemukan oleh KD Andalan Malaysia di Perairan Tanjung Punggai Malaysia, Senin (11/12/2017).

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang, Budi Cahayadi, membenarkan telah ditemukan seorang mayat yang diduga sebagai korban tenggelamnya perahu kayu oleh Marine Port Autority (MPA) Malaysia dengan menggunakan Kapal KD Andalan di perairan Tanjung Punggai (Malaysia bagian Utara).  

"Berdasarkan informasi dari Rescue Coordination Center (RCC) dari Johor Baharu bahwa telah ditemukan 1 mayat yang diduga korban perahu kayu," ujar Budi Cahayadi.

Setelah ditemukannya mayat tersebut, selanjutnya MPA Malaysia langsung mengevakuasi mayat ke Hospital Kota Tinggi Malaysia. Sementara untuk identitas mayat belum diperoleh informasinya.

"Untuk identitas kita belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Malaysia," ucapnya.

Menurutnya, unsur-unsur yang turut serta membantu pencarian korban tenggelam di lapangan terdiri dari RB 209 BNPP Tanjungpinang, KRI Tenggiri, KRI Siwar dan KN Rantos.

"Sedangkan dari Malaysia yang melakukan pencarian yaitu KD Andalan, BA 9 Police Marine, BA 10 Police Marine dan dari pihak Singapore juga turut membantu dan menurunkan Kapal MPA 3, Police Marine dan Helly Chinook," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang korban perahu kayu yang tenggelam di perairan internasional Tanjung Berakit Bintan merupakan Warga Negara Malaysia.

"Setelah kami mendapat informasi, korban yang hilang di perahu kayu terbalik di perairan Bintan adalah WN Malaysia," ujar Budi Cahayadi.

Budi mengungkapkan, adapun identitas dari korban perahu kayu terbalik ini dengan keterangan sebagai berikut, Tan Soon Heng (25) dan Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford (51), yang keduanya berasal dari negara Malaysia.

Editor: Udin